SUPERBALL.ID - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, disebut menjalani ritual pra-pertandingan dalam tingkatan lain yang pernah ada dalam sejarah sepak bola saat melawan Manchester City.
Ia diduga melakukan segala hal sama persis seperti saat sebelum timnya mengalahkan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions.
Atletico menyingkirkan Man United dari Liga Champions setelah memenangi leg kedua dengan skor 1-0 di Stadion Old Trafford, Manchester, dimana mereka sebelumnya bermain imbang 1-1 di leg pertama.
Renan Lodi mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan leg kedua, saat Atletico menciptakan aksi defensif yang sulit ditembus.
Simeone dikenal karena gaya permainannya yang spesifik dan banyak dituduh sangat jarang berubah terlalu banyak dalam pendekatannya.
Tapi kali ini, pelatih asal Argentina tersebut melakukannya dalam tingkat yang lebih ekstrem dan teliti.
Baca Juga: Pep Guardiola Akui Selalu Rancang Taktik Bodoh Untuk Manchester City di Liga Champions
Hal tersebut Ia lakukan menjelang laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan Man City di Stadion Etihad, Manchester, pada Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.
Menurut outlet Spanyol El Chiringuito, Simeone benar-benar melakukan segalanya persiapan sebelum pertandingan sama persis seperti saat akan melawan Man United di Stadion Old Trafford, Manchester.
Kedua penerbangan ke Manchester meninggalkan Madrid pada pukul 11:30 waktu setempat.
Atletico juga melakukan perjalanan dengan bus yang sama dan tinggal di hotel yang sama seperti terakhir kali.
Kemudian konferensi pers dijadwalkan pada jam yang sama yaitu pukul 17.45 waktu setempat dimana ia juga menunjuk Marcos Llorente untuk menghadap media sama seperti sebelumnya.
Simeone bahkan melakukan hal yang sama persis selama sesi latihan sebelum pertandingan.
????⚪️ LAS SUPERSTICIONES DEL CHOLO
???? Mismo hotel, mismo autobús, mismos horarios… ¿Casualidad?#JUGONES pic.twitter.com/vIJxPmYhkC
— El Chiringuito TV (@elchiringuitotv) April 5, 2022
Baca Juga: Pep Guardiola Yakin Man City Bisa Treble, Asal Syarat Ini Terpenuhi
Namun, ketika ditanya oleh wartawan, apakah ia sangat percaya takhayul atau ini hanya sebuah kebetulan, Simeone menjawab: “Kebetulan.”
Satu-satunya hal yang berbeda dalam kunjungan kedua Atletico ke Manchester di Liga Champions adalah fakta bahwa timnya kalah 0-1 di markas Man City.
Atletico kurang lebih memainkan formasi yang menekankan pada pertahanan tim dan sempat membuat Man City frustrasi untuk beberapa saat.
Tetapi, hal itu runtuh saat menit ke-70, ketika Kevin De Bruyne mencetak gol setelah menerima umpan yang apik dari Phil Foden.
Atletico bahkan tidak melakukan tembakan tepat sasaran dalam 90 menit.
Apabila ingin lolos ke semifinal, maka mereka harus membalikkan keadaan pada leg kedua di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar