SUPERBALL.ID - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi harapan terakhir Indonesia dalam menyabet gelar di turnamen Korea Open 2022.
Pasalnya Jonatan Christie yang bermain di sektor tunggal putra mengalami kekalahan di partai final.
Pebulu tangkis yang biasa disapa Jojo itu harus takluk dari perwakilan asal China, Weng Hong Yang, 21-12, 19-21, 15-21.
Pertandingan final sektor ganda putra pun akan berlangsung di Palma Stadium, Suncheon, Korea Selatan.
Pada pertandingan final ini, Fajar/Rian akan berhadapan dengan perwakilan tuan rumah yakni, Kang Minhyuk/Seo Seung-jae.
Pasangan Kang/Seo berhasil melaju ke babak final setelah menumbangkan ganda putra Indonesia lainnya di partai semifinal.
Mereka berhasil menghentikan langkah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-16, 17-21, 21-9.
Sementara Fajar/Rian mampu menumbangkan sang jawara All England 2022 yakni, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri 21-12, 21-9.
Kedua pasangan ganda putra ini sama-sama mengambil inisiatif menyerang di awal-awal gim pertama.
Kejar-kejaran poin pun sudah terjadi di awal-awal gim pertama ini.
Namun Kang/Seo selalu berhasil unggul lebih dahulu atas Fajar/Rian.
Pasangan Korea Selatan itu pun pada akhirnya berhasil unggul berjarak dua poin dari Fajar/Rian dengan poin rally 7-5.
Tempo permainan di gim pertama ini pun terlihat lebih cepat.
Hal tersebut dikarenakan tidak adanya rally-rally panjang yang terjadi di awal-awal gim pertama ini.
Kang/Seo mampu unggul 11-8 ketika memasuki interval gim pertama.
Ganda putra Korea Selatan itu pun terlihat memiliki pertahanan yang lebih kokoh dan rapi dibanding Fajar/Rian.
Hal tersebut bisa dilihat tepat sebelum Kang/Seo mencuri poin ke-11 di gim pertama ini.
Mereka dengan tenang mampu mengembalikan serangan cepat yang dilakukan oleh Fajar/Rian.
Fajar/Rian pun tak tinggal diam, mereka pun mencoba untuk mendekati perolehan poin milik Kang/Seo.
Tetapi usaha Fajar/Rian belum behasil, mereka malah semakin tertinggal cukup jauh dari pasangan Korea tersebut dengan poin rally 11-16.
Setelah itu, Fajar/Rian mendapatkan lima poin beruntun untuk bisa menyamakan kedudukan menjadi 16-16.
Fajar/Rian bisa memanfaatkan dengan baik rally panjang yang sudah mulai terjadi setelah interval gim pertama ini.
Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 - Ahsan/Hendra Gagal ke Final Usai Kalah dari Wakil Tuan Rumah
Mereka pun mampu mengimbangi permainan dan berhasil mendominasi gim pertama.
Ganda putra Indonesia tersebut berbalik unggul dan memenangi gim pertama dengan poin rally 21-19.
Ketika gim kedua berlangsung, Fajar/Rian malah tertinggal lebih dulu dari Kang/Seo dengan poin rally 1-4.
Fajar/Rian tampak tak kuasa menahan sergapan-sergapan yang dilakukan Kang/Seo di awal gim kedua ini.
Kang/Seo pun berhasil unggul dengan poin rally 11-4 atas Fajar/Rian ketika memasuki interval gim kedua.
Performa ganda putra Korea Selatan itu terlihat semakin meningkat di gim kedua ini.
Kemungkinan hal tersebut terjadi berkat dukungan yang diberikan oleh warga Korea yang hadir di Palma Stadium.
Tetapi Fajar/Rian mengulangi apa yang mereka lakukan di gim pertama.
Ganda putra Indonesia itu mulai mencoba mengejar ketertinggalan mereka dari Kang/Seo, 9-12.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Kondisi Pebulu Tangkis Indonesia Belum 100 Persen Bugar Usai Tur Eropa
Namun kejaran mereka kali ini tidak berhasil.
Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Kang/Seo pada gim kedua ini dengan poin rally 15-21.
Di gim ketiga tempo permainan semakin terasa sangat cepat.
Kedua pasangan dari masing-masing negara ini terlihat sangat ingin meraih gelar juara Korea Open 2022.
Kang/Seo lagi-lagi mendominasi permainan di awal-awal gim dengan poin rally 8-5.
Mereka selalu unggul di awal permainan dari gim pertama hingga gim ketiga ini.
Ganda putra Korea tersebut berhasil memanfaatkan kesalahan komunikasi antara Fajar dan Rian di gim ketiga.
Mereka pun semakin mendominasi setelah interval gim ketiga.
Fajar/Rian hampir bisa menyamakan kedudukan 18-20 dan mencoba untuk melakukan deuce.
Namun pada akhirnya mereka harus menyerah dan memberikan gelar Korea Open 2022 kepada Kang/Seo.
Fajar/Rian kalah di gim ketiga ini dengan poin rally 18-21.
Ganda putra Indonesia tersebut pun memiliki nasib yang sama dengan Jonatan Christie.
Mereka sama-sama gagal mendapatkan gelar juara back to back pada awal tahun 2022 ini.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar