Pada akhirnya, Weng berhasil merebut gim ketiga dengan skor meyakinkan 21-15 dan memastikan gelar juara.
Usai pertandingan, Jojo mengaku menyesal melewatkan kesempatan meraih gelar yang sudah berada di depan mata.
"Kalau dibilang menyesal pasti menyesal, tadi sepertinya sudah hampir menjuarai Super 500 pertama saya."
"Tapi kembali lagi Tuhan yang memberi dan Tuhan juga yang mengambil. Jadi saya tetap bersyukur dengan hasil ini," kata Jojo.
Lebih lanjut, unggulan ketiga itu mengungkapkan penyebab lawan bisa meraih lima poin beruntun di akhir gim kedua.
Menurutnya, di samping faktor keberuntungan, tekad lawan sangat kuat di akhir gim kedua sehingga tidak mudah dimatikan.
Sebaliknya, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu tidak bisa menerapkan strategi dengan baik di poin-poin krusial.
"Di gim kedua sudah unggul 19-16 dan ada beberapa kali bolanya tanggung dan saya coba mematikan tapi dia masih bisa menahan."
"Saya rasa lawan bagus dan cukup siap di momen seperti itu," kata Jojo, dikutip SuperBall.id dari PBSI.id.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar