SUPERBALL.ID - Legenda Arsenal, Lee Dixon, telah terlibat dalam pertengkaran dengan jurnalis terkenal di Inggris, Piers Morgan.
Pertengkaran itu terjadi setelah mantan striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, mencetak golnya yang ke-10 untuk Barcelona.
Seperti diketahui, sebelum hijrah ke Barcelona, Aubameyang menjalani masa-masa sulit di Arsenal.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mencopot ban kapten Aubameyang di klub asal London Utara itu pada Desember karena pelanggaran disiplin.
Penyerang berusia 32 tahun itu kemudian meninggalkan Arsenal dan akhirnya memutuskan bergabung ke Barcelona dengan status bebas transfer.
Baca Juga: Pep Guardiola Akui Manchester City Harus Ikuti Jejak Barcelona
Di Liga Spanyol, Aubameyang menunjukkan performa yang luar biasa bersama klub Catalan.
Ia mencetak 10 gol dalam 14 pertandingan saat Barcelona menang 3-2 atas Levante pada akhir pekan kemarin.
Melihat perbedaan performa Aubameyang di Arsenal dan Barcelona menimbulkan keributan di media sosial Twitter.
Keributan bermula saat Piers Morgan membuat unggahan yang menyebut bahwa Arsenal telah melakukan kesalahan besar dengan melepas Aubameyang ke Barcelona secara gratis.
"Breaking! Aubameyang mencetak gol lagi untuk Barcelona," tulis Piers Morgan.
"Golnya yang ke-10 dalam 14 pertandingan sejak Arsenal memberikannya secara gratis."
"Sekarang secara resmi itu adalah keputusan terburuk dalam sejarah manajerial (Arsenal)."
Melihat unggahan tersebut, membuat Lee Dixon geram dan langsung memberikan respons.
"Piers, Betulkah? Anda benar-benar membuat diri Anda terlihat agak konyol," balas Lee Dixon.
"Cukup, lupakan saja. Dia (Aubameyang) mengganggu."
"Klub akan selalu lebih besar (dari pemain), kamu tahu itu."
Namun, Piers Morgan tetap tidak setuju karena menurutnya Arsenal melakukan kesalahan dalam menangani situasi Aubameyang.
"Saya tidak setuju. Kita kehilangan striker kelas dunia karena manajer salah menanganinya," jawab Piers Morgan.
"Cukup jelas dari penampilannya di Barca, di mana Xavi (pelatih Barcelona) menyukainya, dia masih pemain yang luar biasa."
"Dan kini di Arsenal tersisa Lacazette yang belum mencetak gol tahun ini."
"Itu adalah keputusan mengerikan yang akan merugikan kita menjadi klub top 4."
Piers Morgan juga tak terima terhadap komentar Lee Dixon yang seakan telah mengguruinya.
"Anda tidak perlu menggurui. Saya telah mendukung Arsenal selama 50 tahun dan akan selalu begitu," lanjutnya.
"Satu-satunya agenda saya adalah agar kita menjadi tim yang kompetitif lagi."
"Memberikan striker terbaik kita secara gratis dan tidak membawa pengganti terbukti menjadi kesalahan besar yang saya katakan saat itu."
Tak lama berselang, Lee Dixon akhirnya meminta maaf karena dirinya hanya mengatakan hal yang sesungguhnya.
"Maaf tidak menydari bahwa saya sedang menggurui. Saya hanya berbicara kebenaran," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar