SUPERBALL.ID - Chelsea akan menhadapi sebuah misi yang sangat sulit ketika berhadapan dengan Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions.
Pertandingan antara Real Madrid melawan Chelsea ini akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) 02.00 WIB.
Skuad arahan Thomas Tuchel saat ini tertinggal dari Real Madrid dengan margin dua gol.
Mereka menelan kekalahan saat bertarung melawan Real Madrid di leg pertama dengan skor 1-3.
Hal tersebut membuat para penggemar cukup pesimis dengan kesempatan Chelsea untuk melaju ke babak semifinal Liga Champions.
Sama halnya dengan para penggemar, Tuchel pun menganggap pertandingan leg kedua ini sebagai misi sulit.
Kesulitan tersebut dirasakan Tuchel akibat mereka akan bermain di markas utama Real Madrid, Santiago Bernabeu.
Beda hal nya ketika Chelsea yang bertemu Real Madrid juga di babak semifinal Liga Champions musim 2020-2021 lalu.
Kala itu Madrid menjalani laga kandang di tempat mereka biasa latihan yakni, Stadion Alfredo di Stefano.
"Pertandingan ini sangat berbeda. Ini adalah salah satu tantangan terbesar untuk tampil sebagai tim tandang di Bernabeu."
"Bahkan lebih sulit jika kami harus mendapatkan hasil tertentu," ucap Tuchel, seperti yang dikutip SuperBall.id melalui Daily Mail.
Tuchel mengatakan bahwa hanya naskah terbaik yang bisa membuat Chelsea meraih kemenangan di laga ini.
Menurutnya mencetak dengan selisih dua atau tiga gol adalah sebuah hal yang cukup mustahil dilakukan.
Baca Juga: Roman Abramovich Beli Klub Spanyol, Nasib Chelsea Masih Belum Jelas
Namun Tuchel meminta anak asuhnya tetap terus mencoba kemustahilan tersebut.
"Jika Anda perlu menang dengan minimal dua gol, atau bahkan selisih tiga gol, maka itu hampir mustahil. Tapi itu masih layak untuk dicoba."
'Tantangannya sangat tinggi. Kami tidak membutuhkan apa pun selain naskah yang fantastis untuk memenangi laga ini," tambahnya.
Hal tersebut wajar saja diucapkan oleh Tuchel demi menggambarkan situasi Chelsea saat ini.
Pasalnya hanya ada dua tim Inggris yang mampu membalikan keadaan di kandang lawannya pada leg kedua.
Hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh Manchester United dan Tottenham Hotspur pada tahun 2019 lalu.
Manchester United kalah di Old Trafford pada leg pertama babak 16 besar saat melawan Paris Saint Germain (PSG).
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer harus mengakui keunggulan PSG dengan skor 0-2 di leg pertama.
Dengan hasil itu, kiprah Manchester United di Liga Champions pada musim itu dinilai sudah berakhir.
Baca Juga: Usai Jual Chelsea, Abaramovich Bersiap Beli Klub Liga Spanyol Ini
Mereka dirasa tidak bisa mengejar ketertinggalan dari PSG yang saat itu dilatih oleh Tuchel.
Namun para pemain Manchester United berhasil membuat kemustahilan tersebut menjadi kenyataan.
Setan merah berhasil memenangi laga tersebut dengan skor 3-1 berkat dua gol dari Romelu Lukaku dan satu gol dari Marcus Rashford.
Laga tersebut berakhir dengan skor 3-3 secara agregat.
Namun Manchester United yang berhak melaju ke babak selanjutnya karena unggul gol tandang.
Sementara Tottenham Hotspur berhasil comeback di leg kedua babak semifinal saat melawan Ajax Amsterdam.
Mereka mengalami kekalahan dengan skor 0-1 saat leg pertama akibat gol sematawayang yang diciptakan Donny Van de Beek.
Di leg kedua yang berlangsung di Johan Cruyff Arena, Tottenham mampu mengalahkan Ajax dengan skor 3-2.
Ketiga gol Tottenham tercipta dari kaki Lucas Moura, Tottenham pun menang berkat unggul gol tandang.
Baca Juga: Janji Ricketts jika Chelsea Berhasil Dibeli, Thomas Tuchel Bebas Pilih Pemain
Kini peraturan gol tandang tersebut sudah dihapus oleh UEFA di ajang Liga Champions musim ini.
Hal tersebut pun membuat pekerjaan Chelsea semakin berat pada leg kedua ini.
Patut dinantikan apakah Chelsea dini hari nanti bisa comeback dramatis atau tidak?.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | dailymail.co.uk |
Komentar