Berbeda dengan di Youtube, FIFA Plus kemungkinan tidak akan membatasi penonton menurut asal negara seperti pemblokiran geografis yang terjadi pada beberapa video di Youtube FIFA.
Untuk saat ini FIFA mengumumkan bahwa semua konten di platformnya bisa dinikmati secara gratis, namun tidak menutup kemungkinan akan diterapkan sistem berlangganan.
"Tidak ada rencana untuk membebankan biaya berlangganan untuk layanan ini," kata direktur strategi FIFA Charlotte Burr, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
"Itu tidak berarti untuk mengatakan bahwa kami mungkin tidak berevolusi dari waktu ke waktu, jika ada proposisi nilai yang memungkinkan kami untuk membebankan biaya berlangganan jika kami masuk ke hak premium atau mengadopsi model jenis lain.”
Baca Juga: Terlihat Megah dan Indah Saat Promosi, Netizen Kaget Lihat Foto Asli Stadion Piala Dunia di Qatar
“Tetapi akan selalu ada pengalaman gratis di FIFA Plus,” tambahnya.
Saat ini FIFA Plus telah beroperasi dan penggemar bisa menyaksikan beberapa konten seperti film dokumenter dan cuplikan pertandingan.
Ini bukan pertama kalinya ide tersebut terjadi dalam dunia sepak bola di mana pihak-pihak tertentu menginginkan platform mandiri untuk menayangkan pertandingan.
Mantan CEO Crystal Palace Simon Jordan pernah menyarankan bahwa Liga Inggris akan menghasilkan lebih banyak uang jika orang-orang berlangganan di platform mereka sendiri, ketimbang mengizinkan pihak lain membeli hak siar mereka.
Diusulkan juga bahwa DAZN, yang menjual langganan per bulan untuk siaran langsung olahraga, bisa menjadi Netflix-nya sepak bola.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar