Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mundur Usai Dicuekin PBSI, Taufik Hidayat: Buat Apa Kalau Cuma Jadi Pajangan

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 15 April 2022 | 14:26 WIB
Mantan pemain bulu tangkis nasional, Taufik Hidayat, terseret kasus suap mantan Menpora Imam Nahrawi
LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM
Mantan pemain bulu tangkis nasional, Taufik Hidayat, terseret kasus suap mantan Menpora Imam Nahrawi

SUPERBALL.ID - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, memutuskan mundur dari jabatannya di PBSI. Kerap tak dianggap menjadi alasannya.

Sebelumnya, Taufik turut menjadi bagian dari kepengurusan PBSI era kepemimpinan Agung Firman Sampurna.

Pria berusia 40 tahun itu dipercaya sebagai staf ahli Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBSI periode 2020-2024.

Taufik menerima tawaran menjadi staf ahli Binpres karena ingin berperan aktif dalam memajukan bulu tangkis Indonesia.

Baca Juga: Lee Chong Wei Beri Peringatan kepada Indonesia dan Negara Lain Jelang Piala Thomas 2022

Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, ia pun berharap bisa membantu PBSI semaksimal mungkin.

Namun, dalam perjalanannya, Taufik mengaku tidak pernah dilibatkan dalam keputusan yang diambil PBSI.

Salah satunya terkait proses promosi dan degradasi pemain serta pemilihan pelatih untuk pelatnas Cipayung.

Di samping itu, peraih medali Olimpiade Athena itu mengaku tidak pernah diajak rapat maupun dimintai pendapat.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.