SUPERBALL.ID - Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie diremehkan dua legenda bulu tangkis Indonesia. Pebulu tangkis andalan Malaysia beri komentar tak terduga.
Adapun dua legenda yang meremehkan Ginting dan Jonatan adalah Taufik Hidayat dan Liem Swie King.
Taufik menilai Ginting dan Jonatan kesulitan bersaing di turnamen besar meski berada di peringkat 10 besar dunia.
"Tunggal putra kalau bisa dibilang ya semakin menurun. Dalam arti, kita saja pelatih tunggal putra tidak punya."
Baca Juga: Lee Zii Jia Beri Peringatan kepada Anthony Ginting dan Jonatan Christie Jelang Piala Thomas 2022
"Kalau dilihat tunggal putra tahun kemarin (prestasinya) Piala Thomas, kalau (juara) series (turnamen BWF World Tour) juga kan bukan yang level Super 1000."
"Tahun ini jeblok. Harusnya beberapa pemain prestasinya di Super 1000 dan bersaing dengan top player," kata Taufik.
Faktanya, Ginting memang hanya pernah menjadi juara di event Super 1000 satu kali, yakni pada China Open 2018.
Sedangkan Jonatan baru pernah menjuarai turnamen BWF Super 300, yakni New Zealand Open, Australian Open, dan Swiss Open.
Sepakat dengan Taufik, Swie King juga menilai Ginting dan Jonatan bukan merupakan pemain kelas dunia.
"Menurut saya, Jonatan memang belum mencapai level dunia. Hanya kelas-kelas itu saja yang bisa dimenangkan."
"Kalau bertanding di kelas dunia ya memang sebelumnya bukan kelas dia. Intinya belum mencapai kelas dunia," ucap Swie King.
Menariknya, anggapan dua legenda tersebut justru ditolak mentah-mentah oleh rival Ginting dan Jonatan, Lee Zii Jia.
Pebulu tangkis nomor 1 Malaysia itu menilai ginting sudah menjadi pemain kelas dunia dengan jalannya masing-masing.
Hal itu dibuktikan dengan peringkat keduanya yang saat ini berada di 10 besar.
Baca Juga: Harapan Ketum PBSI Usai Lepas Tim Piala Thomas-Uber dan SEA Games Indonesia
Ginting saat ini menduduki peringkat ke-5 dunia, sedangkan Jonatan berada di peringkat ke-8.
"Saya tidak setuju dengan mereka (Swie King dan Taufik)," kata Zii Jia, dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
"Saya pikir Anthony dan Jonatan sudah menjadi pemain top dunia dengan cara mereka sendiri." jelasnya.
Berdasarkan pengalaman melawan Ginting dan Jonatan, Zii Jia pun mengakui bahwa mereka sulit untuk dikalahkan.
Ia pun menyebut keduanya adalah pemain yang wajib ditaklukkan jika Malaysia ingin merebut gelar Piala Thomas 2022.
Oleh karena itu, pebulu tangkis peringkat 7 dunia itu mengaku telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Ginting dan Jonatan.
"Saya sudah bermain melawan keduanya berkali-kali dan mereka bukan lawan yang mudah," ungkap Zii Jia.
"Saya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka, karena mereka bisa memenangkannya (Piala Thomas) untuk Indonesia," tegasnya.
Sebagai catatan, Zii Jia hanya mampu mengalahkan Ginting dan Jonatan masing-masing satu kali dalam lima pertemuan terakhir.
Selain itu, ia juga pernah menderita kekalahan dari dua tunggal putra andalan Indonesia itu di Piala Thomas.
Baca Juga: Tanpa Pandang Bulu, Indonesia Pasang Target Tinggi di Piala Thomas-Uber dan SEA Games
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar