Tim asuhan Frank Lampard itu bahkan mencatat penguasaan bola terendah kedua dalam sejarah Liga Inggris yakni 17,25 persen.
Secara total, The Toffees juga hanya menyelesaikan 93 operan dibandingkan dengan 700 operan milik Liverpool.
Thiago Alcantara kembali melanjutkan performa apiknya di beberapa pekan terakhir dengan mencatat 120 operan sukses di laga ini.
Jumlah tersebut 26 operan lebih banyak dari gabungan operan sukses dari semua pemain Everton.
Adapun tingkat akurasi operan Thiago mencapai 98 persen.
⚠️ | QUICK STAT
Thiago Alcântara successfully completed 120 passes (with a 98% passing accuracy!) in today's Merseyside derby – that's 26 passes more than the *entire* Everton side completed this afternoon (94).
Pulled the strings for Liverpool once again. ????#LIVEVE pic.twitter.com/QkWiVqarsz
— SofaScore (@SofaScoreINT) April 24, 2022
Baca Juga: Beda dengan Fans Liverpool, Juergen Klopp Ingin Everton Bertahan di Liga Inggris
Kontras dengan Thiago, gelandang Everton Allan hanya bisa mencatatkan dua operan sukses dari total enam operan dalam 73 menit.
Parahnya lagi, dua operan sukses gelandang asal Brasil itu semuanya berasal dari kick-off.
Allan completed just two passes in his 73 minutes on the pitch against Liverpool.
They were both from kick-off. ???? pic.twitter.com/VJ3vonjCIA
— Squawka (@Squawka) April 24, 2022
Usai tim asuhannya ditekuk Liverpool, Lampard mengaku kecewa dengan beberapa keputusan wasit.
Salah satunya keputusan wasit tidak memberikan penalti kepada Everton ketika Anthony Gordon dijatuhkan Joel Matip di kotak terlarang.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Sportbible.com, SkySports.com |
Komentar