Ramai Rumakiek mengatakan bahwa dirinya sudah merasakan cedera ini pada saat melawan PSS Sleman pada Maret lalu.
Namun dirinya masih dipaksa bermain untuk Persipura Jayapura hingga pertandingan terakhir.
"Kemarin sudah terasa saat lawan Sleman," ucap Ramai Rumakiek, dikutip SuperBall.id melalui kanal Youtube PSSI.
"Sudah terasa, tapi dipaksa main hingga pertandingan terakhir."
Baca Juga: SEA Games 2021 - Madam Pang Turun Tangan, Masalah Timnas U-23 Thailand Terselesaikan
"Langsung selesai pertandingan, tidak bisa jalan, dibantu-bantu teman sampai ke kamar," jelas Ramai Rumakiek.
Ketika ditanya siapa yang memaksa dirinya bermain, Ramai Rumakiek menjawab pelatih Persipura Jayapura.
"Disuruh pelatih?," tanya Mochamad Iriawan kepada Ramai Rumakiek.
"Iya pelatih," jawab pemain berusia 20 tahun tersebut.
Ramai pun akan dijadwalkan memulai proses penyembuhan cederanya ini pada Selasa (26/4/2022) di RS. Royal Progress, Jakarta.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | PSSI TV |
Komentar