Karena itulah, pernyataan dari Mohamad Prapanca dianggap tidak benar.
"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka," tegas Simic.
Jika belum ada solusi, Simic akan melaporkan kasusnya ke FIFA.
"Saya akan berjuang untuk hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang," tulisnya.
Baca Juga: Terlanjur Dihujat Satu Indonesia, Persija Tegaskan Pernyataan Marko Simic Tidak Benar
Jika Marko Simic benar-benar membawa permasalahan ini ke FIFA dan dia terbukti benar, maka Persija bisa terkena sanksi.
Di sejarah sepak bola Indonesia, ada kasus yang mirip dengan kasus antara Simic dan Persija.
Contoh terbaru, terjadi pada tahun 2018 PSIM Yogyakarta mendapatkan sanksi pengurangan poin dari FIFA karena penunggakan gaji pemainnya.
Pemain yang tidak mendapatkan haknya adalah Emile Emanuel Anthony Linkers, Kristian Ademund dan Lorezo Yofffrey Rimkus.
Mereka bermain untuk PSIM Yogyakarta pada musim 2011/2012.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | instagram.com/markosimic_77, Persija.id |
Komentar