SUPERBALL.ID - Persija Jakarta bisa terkena sanksi FIFA jika apa yang dikatakan oleh Marko Simic terbukti benar.
Sebelumnya, Marko Simic mengabarkan lewat unggahan di Instagram bahwa dirinya tidak dibayar selama setahun oleh Persija Jakarta.
"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta," tulis Marko Simic di akun Instagram-nya.
"Karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun."
Baca Juga: Dewa United Optimistis Bisa Bersaing di Liga 1 dengan Banyak Pemain Baru
Menanggapi permasalahan tersebut, Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca memberikan pernyataan bahwa apa yang disampaikan oleh Marko Simic tidak benar.
Karena tidak mendapatkan respons yang baik, akhirnya Marko Simic mengancam untuk melaporkan permasalahan tersebut ke FIFA.
Menurut pemain yang akrab disapa Super Simic itu, Persija tidak melakukan pembayaran sesuai kesepakatan.
"Persija Jakarta tidak membayar saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum Covid, selama Covid atau setelah Covid berakhir," tulis Marko Simic di Instagram-nya.
Karena itulah, pernyataan dari Mohamad Prapanca dianggap tidak benar.
"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka," tegas Simic.
Jika belum ada solusi, Simic akan melaporkan kasusnya ke FIFA.
"Saya akan berjuang untuk hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang," tulisnya.
Baca Juga: Terlanjur Dihujat Satu Indonesia, Persija Tegaskan Pernyataan Marko Simic Tidak Benar
Jika Marko Simic benar-benar membawa permasalahan ini ke FIFA dan dia terbukti benar, maka Persija bisa terkena sanksi.
Di sejarah sepak bola Indonesia, ada kasus yang mirip dengan kasus antara Simic dan Persija.
Contoh terbaru, terjadi pada tahun 2018 PSIM Yogyakarta mendapatkan sanksi pengurangan poin dari FIFA karena penunggakan gaji pemainnya.
Pemain yang tidak mendapatkan haknya adalah Emile Emanuel Anthony Linkers, Kristian Ademund dan Lorezo Yofffrey Rimkus.
Mereka bermain untuk PSIM Yogyakarta pada musim 2011/2012.
PSIM menunggak gaji ketiga pemain tersebut hingga akhir musim.
Akibatnya, PSIM harus menerima sanksi pengurangan 9 poin di klasemen Liga 2 musim 2018.
Jika Simic melaporkan ke FIFA, dan terbukti benar, Persija bisa terkena sanksi sama seperti PSIM Yogyakarta di tahun 2018.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Gaji yang Tertunggak, Marko Simic Ancam Adukan Persija ke FIFA
Patut ditunggu hasil dari sengketa antara Marko Simic dan manajemen Persija tersebut.
Tetapi, harapannya tentu kedua belah pihak bisa menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Kedua belah pihak mendapatkan putusan yang seadil-adilnya dari pihak yang berwenang menangani kasus tersebut (FIFA dan PSSI).
Artikel ini tayang di Bolasport.com dengan judul "Rekap Kronologi Perselisihan Marko Simic-Persija: Bantahan Manajemen Klub hingga Ancaman Sanksi FIFA"
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | instagram.com/markosimic_77, Persija.id |
Komentar