Jika salah satu dari empat atau lima orang tersebut mendapat suara terbanyak, maka dia akan menjadi pemimpin di atas lapangan.
'Saya selalu memiliki perwakilan empat atau lima pemain, kami menyebutnya spielkapitan," ujar Rangnick.
"Mereka dipilih oleh para pemain, pemain dengan jumlah suara tertinggi adalah kapten tim pada akhirnya.
"Begitulah cara saya melakukannya, saya tahu tidak banyak pelatih kepala yang melakukannya seperti itu," tambah pelatih berusia 63 tahun itu.
Baca Juga: Budget Terbatas, Erik Ten Hag Siap Jual 5 Pemain Man United demi Rekrutan Baru
Rangnick pun mengungkapkan bahwa pelatih Manchester City yakni, Pep Guardiola, juga menerapkan pendekatan yang sama.
Namun ia tak tahu apakah Ten Hag akan mengikuti cara dirinya dan Guardiola itu atau tidak.
Rangnick pun mengatakan bahwa semuanya kembali lagi ke Ten Hag, dirinya hanya memberi saran saja.
"Ya, jadi itulah yang akan saya lakukan jika saya masih menjadi manajer musim depan, tapi sayangnya tidak."
"Jadi itu saran dari saya, terserah Erik (Ten Hag) untuk memutuskan," tutup Rangnick.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar