Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dulu Pernah Bela Maguire, Kini Ralf Rangnick Sarankan MU Pilih Kapten Baru Untuk Musim Depan

By M Hadi Fathoni - Kamis, 28 April 2022 | 19:15 WIB
Ralf Rangnick ditunjuk sebagai pelatih sementara Manchester United.
TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO
Ralf Rangnick ditunjuk sebagai pelatih sementara Manchester United.


SUPERBALL.ID - Ralf Rangnick memberikan sedikit saran kepada pelatih baru Manchester United di musim depan yakni, Erik Ten Hag.

Menurut Rangnick, Ten Hag harus mencari kapten baru untuk Manchester United pada musim depan.

Hal ini tentu mengejutkan bagi sebagian penggemar Manchester United.

Pasalnya saat ini ban kapten Manchester United masih sepenuhnya milik Harry Maguire.

Pelatih asal Jerman tersebut pun pernah membela mati-matian keputusannya untuk tak melepas ban kapten dari Maguire.

Ia pernah mengatakan bahwa Maguire merupakan pemain yang sangat luar biasa dan masih pantas mengenakan ban kapten.

Namun kini tampaknya Rangnick memutuskan untuk mengubah pandangannya kepada Maguire.

Keputusan tersebut diungkapkan Rangnick dalam sebuah wawancara bersama para wartawan dari berbagai media di Inggris.

Menurut Rangnick, pergantian ban kapten ini akan membuat situasi ruang ganti Manchester United lebih baik lagi

Rangnick tak hanya memberi saran pergantian kapten saja.

Namun dirinya juga menyarankan Ten Hag mengikuti metode yang dipakainya selama ini saat menentukan kapten tim.

Ia mengatakan bahwa Ten Hag harus melepas ban kapten dari Maguire dan biarkan para pemain lain yang memilik kapten baru.

Hal ini tentu sangat membantu pelatih untuk mengetahui siapa orang yang diinginkan para pemain untuk memimpin mereka di atas lapangan.

Baca Juga: Filosofi Erik Ten Hag Selaras dengan Tradisi Sir Alex Ferguson di Man United

Rangnick mengaku bahwa dirinya sudah menerapkan sistem ini di beberapa klub yang pernah ia tangani.

"Saya hanya bisa menceritakan apa yang telah saya lakukan di masa lalu ketika saya menjadi pelatih kepala atau manajer," jelas Rangnick, dikutip SuperBall.id melalui Metro UK.

"Saya sangat percaya bahwa kapten harus dipilih oleh tim karena dia disebut manajer tim, dan kami selalu melakukan itu," tambahnya.

Rangnick mengatakan bahwa dulu dirinya selalu memiliki empat sampai lima orang kandidat yang akan menjadi kapten tim.

Dan empat atau lima orang itu akan dipilih oleh para pemain lainnya, siapa yang layak menjadi kapten.

Jika salah satu dari empat atau lima orang tersebut mendapat suara terbanyak, maka dia akan menjadi pemimpin di atas lapangan.

'Saya selalu memiliki perwakilan empat atau lima pemain, kami menyebutnya spielkapitan," ujar Rangnick.

"Mereka dipilih oleh para pemain, pemain dengan jumlah suara tertinggi adalah kapten tim pada akhirnya.

"Begitulah cara saya melakukannya, saya tahu tidak banyak pelatih kepala yang melakukannya seperti itu," tambah pelatih berusia 63 tahun itu.

Baca Juga: Budget Terbatas, Erik Ten Hag Siap Jual 5 Pemain Man United demi Rekrutan Baru

Rangnick pun mengungkapkan bahwa pelatih Manchester City yakni, Pep Guardiola, juga menerapkan pendekatan yang sama.

Namun ia tak tahu apakah Ten Hag akan mengikuti cara dirinya dan Guardiola itu atau tidak.

Rangnick pun mengatakan bahwa semuanya kembali lagi ke Ten Hag, dirinya hanya memberi saran saja.

"Ya, jadi itulah yang akan saya lakukan jika saya masih menjadi manajer musim depan, tapi sayangnya tidak."

"Jadi itu saran dari saya, terserah Erik (Ten Hag) untuk memutuskan," tutup Rangnick.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : metro.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X