Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pep Guardiola Kesulitan Juara Liga Champions Usai Tinggalkan Barcelona

By Wibbiassiddi - Jumat, 6 Mei 2022 | 22:08 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berbicara dalam konferensi pers di tempat latihan Man City, Manchester, Selasa (3/5/2022).
OLI SCARFF/AFP
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berbicara dalam konferensi pers di tempat latihan Man City, Manchester, Selasa (3/5/2022).

SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, gagal membawa timnya ke final Liga Champions musim ini usai disingkirkan Real Madrid.

Kekalahan tersebut menjadi rekor buruk bagi pelatih asal Spanyol.

Pasalnya, Guardiola belum pernah lagi menaklukkan Liga Champions semenjak meninggalkan Barcelona.

Saat melatih Bayern Muenchen pada Liga Champions 2013/2014, Guardiola juga disingkirkan oleh Real Madrid di semifinal.

Baca Juga: Jamie Carragher Sebut Real Madrid Tak Punya Peluang Menang di Final Liga Champions

Kemudian pada musim 2014-2015, Guardiola kembali tersingkir oleh Barcelona. 

Di musim 2015-2016, Guardiola kembali mendapat nasib sial dengan disingkirkan oleh Atletico Madrid pada babak semifinal.

Harapan Guardiola untuk mendapatkan gelar juara semakin dekat pada Liga Champions musim 2020-2021.

Tetapi, Gurdiola kembali gagal membawa timnya juara setelah takluk dari Chelsea. 

Pada musim 2021-2022, Guardiola dengan skuad terbaik berharap bisa menaklukkan Liga Champions.

Baca Juga: Thierry Henry Sebut Dua Pemain yang Berpeluang Raih Ballon d'Or

Namun, harapan tersebut kembali pupus di tangan Real Madrid. 

Unggul 3-2 pada leg pertama membuat Guardiola dan para pemain Manchester City yakin bisa melangkah ke final Liga Champions

Akan tetapi, harapan tersebut kembali hilang, karena pada leg kedua mereka kalah dari Real Madrid.

Setelah pertandingan, Guardiola mengatakan bahwa kekalahan tersebut adalah hal yang sulit ia terima.

“Saya telah menderita kekalahan sulit lainnya di Liga Champions, seperti Barcelona melawan Chelsea,” kata Guardiola dilansir SuperBall.id dari Marca.

Padahal, sebelum pertandingan, Man City merasa cukup yakin untuk mendapatkan kemenangan dan melaju ke final. 

Guardiola merasa pada babak pertama Man City tampak kesulitan.

Baca Juga: Di Bawah Arahan Erik ten Hag, Musim Kebangkitan Harry Maguire Akan Segera Datang

Tetapi di babak kedua, Man City bermain lebih bagus lagi.

"Kami sangat dekat. Pada babak pertama, sulit bagi kami, tetapi babak kedua lebih baik," ujar Guardiola. 

Penalti bomber Real Madrid, Karim Benzema, di menit ke-95 menjadi petaka bagi Guardiola dan pasukannya.

"Pada akhirnya, kami tidak menyelesaikan (gagal ke final)," ujar Guardiola.

Musim ini, Man City sudah kehilangan dua trofi, pertama Piala FA dan yang kedua Liga Champions

Kini, Man City hanya memiliki kesempatan untuk mendapatkan trofi Liga Inggris.

Man City sekarang berada di peringkat pertama klasemen Liga Inggris dengan koleksi 83 poin.

Baca Juga: Chelsea Bangkit, Cesar Azpilicueta Bakar Semangat Rekan Setim

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X