Namun, keunggulan Jonatan semakin menipis memasuki interval gim pertama yang ditutup dengan skor 11-10.
Setelah interval, poin Jonatan bahkan berhasil disamakan oleh Kenta pada kedudukan 14-14.
Kenta, yang menempati peringkat 20 dunia, justru berbalik unggul 16-14 setelah meraih tiga angka berturut-turut.
Kejar mengejar angka kemudian terjadi di antara kedua pebulu tangkis hingga kedudukan seimbang 19-19.
Jonatan akhirnya berhasil meraih game point lebih dulu lewat serobotan depan net yang sangat baik.
Akan tetapi, ia justru berbalik tertinggal 20-21 setelah kehilangan dua angka beruntun.
Pada akhirnya gim pertama menjadi milik Kenta dengan kemenangan 20-22 berkat pukulan out dari Jonatan.
Perolehan poin yang ketat di antara kedua pebulu tangkis terus berlanjut pada gim kedua hingga skor 5-5.
Akan tetapi, tiga kesalahan beruntun dari Jonatan dan pukulan drop shot dari Kenta membuat dirinya tertinggal 5-10 lalu 6-11.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | BWFBadminton.com |