Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Thomas 2022 - Keputusannya Dinilai Rugikan Malaysia, Rexy Mainaky Beri Pembelaan

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 14 Mei 2022 | 15:04 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky.
NST.COM.MY
Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky.

SUPERBALL.ID - Direktur kepelatihan Malaysia, Rexy Mainaky, memberi pembelaan usai keputusannya dinilai merugikan timnya di Piala Thomas 2022.

Malaysia tersingkir di babak perempat final setelah kalah dari India dengan skor 2-3, Kamis (12/5/2022).

Setelah pertandingan tersebut, warganet Malaysia mempertanyakan susunan pemain yang diturunkan oleh Rexy.

Ia memilih menempatkan ganda putra terbaik ketiga mereka, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, sebagai ganda putra pertama.

 Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022 - Menang Mudah, Shesar Hiren Rhustavito Bawa Indonesia ke Final Lawan India

Keputusan tersebut akhirnya harus dibayar mahal setelah mereka kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Padahal, ganda putra terbaik mereka Aaron Chia/Soh Wooi Yik memiliki rekor 100 persen kemenangan melawan Rankireddy/Shetty.

Sedangkan Goh/Izzuddin tercatat menelan lima kekalahan dalam enam pertemuan dengan pasangan India itu.

Menanggapi hal tersebut, Rexy pun memberi pembelaan dengan menjelaskan alasan di balik keputusannya tersebut.

Legenda bulu tangkis Indonesia itu berdalih bahwa keputusan itu diambil berkaca pada pertandingan sebelumnya melawan Jepang.

Dalam laga terakhir Grup D itu, Malaysia mengalahkan Jepang 3-2 dan Goh/Izzuddin turut menyumbang poin.

Tak tanggung-tanggung, pasangan peringkat 13 dunia itu menumbangkan juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Itulah alasan mengapa Rexy memutuskan untuk mempertahankan the winning team tersebut saat melawan India.

Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022 - Jojo dan Fajar/Rian Gagal, Vito Jadi Penentu Nasib Indonesia ke Final

"Saya membuat keputusan untuk mempertahankan line-up yang sama karena kepercayaan diri tinggi di tim setelah kemenangan atas Jepang."

“Sebagai tim pemenang, kami memiliki momentum bersama kami. Kami mengharapkan para pemain untuk terus mempertahankannya."

"Saya cukup mengenal mereka, dan saya percaya pada mereka. Tetapi hal-hal berubah pada akhirnya."

"Setelah mengalahkan Jepang, mereka menempatkan diri mereka di bawah begitu banyak tekanan."

"Dan itu mempengaruhi kinerja mereka. Sebagai pelatih, adalah tanggung jawab saya untuk membuat keputusan."

"Anda tidak akan pernah bisa memastikan hasilnya, tidak ada benar atau salah," kata Rexy, dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.

Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu juga menepis anggapan bahwa Malaysia telah meremehkan India.

"Kami tidak menganggap enteng. Itu tidak benar," tegas Rexy.

“Para pemain kami tahu betul bahwa kami bisa kalah sebanyak kami bisa mengalahkan mereka."

"Satu-satunya pertandingan di mana kami punya peluang lebih baik adalah di ganda kedua."

"Ganda pertama adalah 50-50. Itu masalah pasangan mana yang bisa menangani tekanan dengan lebih baik," lanjutnya.

Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022 - Comeback Fantastis Tak Sia-sia, Ahsan/Kevin Gandakan Keunggulan Indonesia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X