Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala Thomas 2022 - Keputusannya Dinilai Rugikan Malaysia, Rexy Mainaky Beri Pembelaan

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 14 Mei 2022 | 15:04 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky.
NST.COM.MY
Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky.

Legenda bulu tangkis Indonesia itu berdalih bahwa keputusan itu diambil berkaca pada pertandingan sebelumnya melawan Jepang.

Dalam laga terakhir Grup D itu, Malaysia mengalahkan Jepang 3-2 dan Goh/Izzuddin turut menyumbang poin.

Tak tanggung-tanggung, pasangan peringkat 13 dunia itu menumbangkan juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Itulah alasan mengapa Rexy memutuskan untuk mempertahankan the winning team tersebut saat melawan India.

Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022 - Jojo dan Fajar/Rian Gagal, Vito Jadi Penentu Nasib Indonesia ke Final

"Saya membuat keputusan untuk mempertahankan line-up yang sama karena kepercayaan diri tinggi di tim setelah kemenangan atas Jepang."

“Sebagai tim pemenang, kami memiliki momentum bersama kami. Kami mengharapkan para pemain untuk terus mempertahankannya."

"Saya cukup mengenal mereka, dan saya percaya pada mereka. Tetapi hal-hal berubah pada akhirnya."

"Setelah mengalahkan Jepang, mereka menempatkan diri mereka di bawah begitu banyak tekanan."

"Dan itu mempengaruhi kinerja mereka. Sebagai pelatih, adalah tanggung jawab saya untuk membuat keputusan."


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.