SUPERBALL.ID - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, tidak yakin dirinya bisa menjadi seperti Sir Alex Ferguson dan membela Carlo Ancelotti yang dianggap sudah habis.
Mourinho baru-baru ini mengonfirmasi bahwa dirinya akan tetap melatih AS Roma pada musim depan.
Pelatih asal Portugal itu juga mengaku senang berada di Roma dan ingin tetap tinggal setidaknya hingga usia 70 tahun.
Namun, ketika ditanya apakah ia akan melatih Roma dalam waktu yang lama seperti Ferguson di Manchester United, ia mengaku tak yakin.
Baca Juga: Reaksi Aaron Ramsey Usai Gagal Penalti hingga Pembelaan Giovanni van Bronckhorst
“Ferguson tetap di sana (Man United) selama lebih dari 20 tahun,” kata Mourinho, dikutip SuperBall.id dari Forzaroma.info.
“Saya harus tetap di sini sampai 79 tahun untuk menyamai itu. Mungkin, saya bisa tinggal sampai saya berusia 70 tahun."
"Saya mengerti pertanyaannya, saya senang berada di sini dan saya pikir Anda bisa melihatnya."
"Saya telah menerima proyek tiga tahun, mari kita lihat apa yang akan terjadi kemudian," tambahnya.
Lebih lanjut, Mourinho mengaku dirinya sama sekali tidak berniat meninggalkan Roma sebelum kontraknya berakhir.
"Saya tidak berpikir untuk pergi sebelum kontrak saya berakhir, tapi mari kita lihat bagaimana bentuk proyeknya."
"Terkadang apa yang terjadi sama dengan yang dibayangkan, terkadang berbeda."
“Saat ini adalah satu-satunya hal yang penting dalam sepak bola dan saya ingin tinggal di sini."
"Itulah cara terbaik untuk menjawab pertanyaan itu,” ucap Mourinho melanjutkan.
Sementara itu, banyak yang menganggap masa-masa kegemilangan Ancelotti telah berakhir, begitu juga dengan Mourinho.
Baca Juga: Juergen Klopp Jamin Tak Ada Bantuan Steven Gerrard dalam Perburuan Juara Liga Inggris
Akan tetapi, kedua pelatih tersebut justru mampu mengantarkan timnya lolos ke partai final kompetisi Eropa.
Roma akan bermain di final UEFA Conference League melawan Feyenoord di Albania pada pekan depan.
Sedangkan Real Madrid akan menghadapi Liverpool di final Liga Champions di Paris pada 28 Mei.
Terkait anggapan sudah habis, Mourinho membela Ancelotti dengan menyindir Everton, klub yang dilatih Don Carlo sebelumnya.
Mourinho kemudian mengatakan bahwa ia sangat mengenal kemampuan dirinya, hal yang sama juga berlaku pada Ancelotti.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa hanya mereka-lah yang tahu kapan saatnya untuk berhenti melatih.
“Masalahnya dengan Carlo adalah dia tidak bisa memenangkan Liga Champions di Everton,” kata Mourinho.
“Seseorang mengharapkan saya untuk memenangkan Liga Italia musim ini, tetapi bukan itu masalahnya."
“Saya mengenal diri saya sendiri dan saya mengenal Carlo dengan cukup baik. Kami akan memutuskan kapan harus berhenti."
"Jika seseorang menunggunya, mereka harus menunggu lebih lama karena itu tidak akan segera terjadi,” tambahnya.
Baca Juga: Man United Bidik Striker yang Jadi Incaran Bayern Muenchen untuk Gantikan Lewandowski
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Forzaroma.info |
Komentar