Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Liverpool Minta UEFA Lakukan Investigasi Usai Fansnya Tak Diizinkan Masuk Stadion di Final Liga Champions

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 29 Mei 2022 | 10:25 WIB
Para penggemar Liverpool tidak diizinkan masuk ke dalam stadion.
TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL
Para penggemar Liverpool tidak diizinkan masuk ke dalam stadion.

SUPERBALL.ID - Liverpool meminta UEFA melakukan investigasi usai sejumlah fans mereka tidak diizinkan masuk stadion di final Liga Champions 2021-2022.

Duel antara Liverpool dan Real Madrid di final Liga Champions gagal berlangsung sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Awalnya, laga yang digelar di Stadion Stade de France, Paris, Prancis, tersebut dijadwalkan kick-off pada pukul 21.00 waktu setempat.

Panitia penyelenggara kemudian mengumumkan untuk menunda kick-off pertandingan sekitar 15 menit.

 Baca Juga: Final Liga Champions - Liverpool Bakal Kesulitan Lawan Real Madrid, Juergen Klopp Siapkan Ini

Akan tetapi, pertandingan pada akhirnya baru bisa dimulai pada pukul 21.35 waktu setempat.

Adapun alasan penundaan kick-off adalah karena terjadi kekacauan di luar stadion yang melibatkan fans Liverpool.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan banyak penggemar yang menerobos masuk ke stadion meski tidak memiliki tiket sah.

Di sisi lain, rombongan penggemar Liverpool justru tidak diizinkan masuk ke stadion meski memiliki tiket sah.

Bahkan, petugas keamanan sampai menyemprotkan gas air mata kepada para penggemar Liverpool tersebut.

Para penggemar Liverpool menunjukkan tiket ke petugas stadion.
TWITTER.COM/ESPNUK
Para penggemar Liverpool menunjukkan tiket ke petugas stadion.

Tak ayal, pihak Liverpool pun menyampaikan kekecewaan dan ketidakpuasan mereka atas insiden tersebut.

Usai pertandingan, Liverpool merilis pernyataan di situs resmi klub untuk meminta UEFA melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Juergen Klopp Kritik Rumput Lapangan Jelang Final Liga Champions

“Kami sangat kecewa dengan masalah masuk stadion dan rusaknya batas keamanan yang dihadapi penggemar Liverpool malam ini di Stade de France."

“Ini adalah pertandingan terbesar di sepak bola Eropa dan para pendukung tidak harus mengalami adegan yang kita saksikan malam ini."

"Kami telah secara resmi meminta penyelidikan formal tentang penyebab masalah yang tidak dapat diterima ini," bunyi pernyataan Liverpool.

Sedangkan pelatih Liverpool Juergen Klopp menyebut kekacauan di luar stadion telah merusak final Liga Champions.

"Saya belum bisa berbicara dengan keluarga saya, tapi yang saya tahu mereka harus berjuang untuk masuk ke stadion karena alasan yang belum saya ketahui."

"Saya diberitahu akan ada penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu apa yang terjadi di sana."

"Saya mendengar beberapa hal yang tidak baik. Itu jelas cukup rumit di luar sana, tetapi saya tidak tahu lebih banyak tentang itu," ucap Klopp.

Senada dengan sang pelatih, bek kiri Andy Robertson juga mengecam tindakan petugas keamanan terhadap fans Liverpool.

Baca Juga: Gary Neville dan Carragher Beda Pendapat soal Prediksi Final Liga Champions

"Sejujurnya, orang-orang hanya mengada-ada dan panik. Gas air mata yang disemprotkan ke orang-orang tidak dapat diterima."

“Itu menghebohkan bagi penggemar kami dan semua keluarga yang telah melaluinya juga."

"Itu bukan pengalaman yang menyenangkan, bukan final yang bagus. Liga Champions seharusnya menjadi perayaan tetapi itu tidak terjadi."

"Jelas persiapannya tidak sebaik yang seharusnya, tetapi saya yakin dalam beberapa hari mendatang penyelidikan akan dilakukan," kata Robertson.

Sementara itu, UEFA menegaskan bahwa pihaknya akan segera menyelidiki masalah ini bersama dengan pihak kepolisian.

"UEFA akan segera meninjau masalah ini bersama dengan polisi, pihak berwenang Prancis, dan Federasi Sepak Bola Prancis."

"Menjelang pertandingan, pintu putar di ujung Liverpool diblokir oleh ribuan penggemar yang telah membeli tiket palsu yang tidak berfungsi di pintu putar."

"Ini menciptakan penumpukan penggemar yang mencoba masuk. Akibatnya, kick-off ditunda selama 35 menit untuk memungkinkan sebanyak mungkin penggemar dengan tiket asli untuk mendapatkan akses."

"Ketika jumlah orang di luar stadion terus bertambah setelah kick-off, polisi membubarkan mereka dengan gas air mata dan memaksa mereka menjauh dari stadion," bunyi pernyataan UEFA.

Baca Juga: Juergen Klopp Pastikan Dua Penggawa Liverpool Ini Siap Tampil Melawan Real Madrid

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Liverpoolecho.co.uk, BBC.co.uk/Sport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X