"Harusnya kesalahpahaman kecil seperti ini tidak perlu dipolemikkan. Apalagi sampai keluar ke media," ungkapnya.
Terlepas dari itu, kasus ini membuat suporter kian mendesak PSSI segera menyediakan training center khusus untuk Timnas Indonesia.
Berdasarkan pantauan SuperBall.id, tagar #trainingcenter membanjiri kolom komentar akun Instagram PSSI hingga Ketua Umum Mochamad Iriawan dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Bangladesh Meski Banyak Pemain Belum Tampil Maksimal
Iriawan kemudian membalas singkat komentar salah seorang warganet dengan jawaban "ditunggu".
Dilansir dari BolaSport.com, Iriawan memang pernah berjanji membangun training center pada 2019 lalu.
Bahkan, pada beberapa kesempatan Iriawan sempat menyebut training center akan dibangun di Jawa Barat dan Kalimantan Timur.
Akan tetapi, janji Iriawan tersebut sampai saat ini masih sekadar janji alias belum terealisasi.
Keinginan kuat Shin Tae-yong dan suporter Timnas Indonesia agar PSSI segera membangun training center bukan tanpa alasan.
Pasalnya, training center bisa menjadi sarana pengembangan sepak bola Indonesia sejak usia dini.
Selain itu, kasus Timnas Indonesia batal latihan karena lapangan belum di-booking tidak akan terjadi dengan adanya training center.
Semoga seruan netizen yang menghendaki dibangunnya training center bisa didengar dan segera diwujudkan oleh PSSI.
Baca Juga: Bantai Brunei, Malaysia Kirim Warning ke Bangladesh Sebelum Hadapi Timnas Indonesia di Uji Coba FIFA
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | PSSI.org, INSTAGRAM.COM/MOCHAMADIRIAWAN84 |
Komentar