SUPERBALL.ID - Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainaky, ingin Aaron Chia/Soh Wooi Yik memiliki karier layaknya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sejak mulai dipasangkan pada tahun 2017, Aaron/Soh belum mampu mengakhiri penantian gelar di event BWF.
Teranyar, pasangan peringkat enam dunia itu hanya mampu melaju hingga babak semifinal pada Thailand Open 2022.
Langkah Aaron/Soh kandas pada babak semifinal usai takluk dari wakil Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Baca Juga: Piala Thomas 2022 - Keputusannya Dinilai Rugikan Malaysia, Rexy Mainaky Beri Pembelaan
Kendati demikian, Rexy tetep memuji penampilan anak asuhnya ketika berhasil mengalahkan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin.
Pasalnya, Lee/Wang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan unggulan kedua pada Thailand Open 2022.
Rexy juga memuji Soh Wooi Yik yang kembali ke bentuk terbaik usai mengalami penurunan performa selepas terinfeksi Covid-19.
“Kemenangan melawan Taiwan adalah salah satu penampilan terbaik mereka. Saya melihat banyak hal positif dalam permainan mereka,” kata Rexy.
“Wooi Yik terutama telah berusaha lebih keras."
“Dia tidak dalam kondisi terbaiknya setelah terinfeksi Covid-19 pada bulan Maret, tetapi dia kembali ke jalur yang benar."
“Dia membuka permainannya dan berbaur lebih baik dengan Aaron,” kata Rexy, dikutip SuperBall.id dari The Star.
Lebih lanjut, Rexy percaya peraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 itu bisa mengakhiri penantian gelar mereka setelah lima tahun.
Selain itu, Rexy ingin mereka memiliki karier yang panjang layaknya pasangan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca Juga: Tak Sebaik Indonesia, Rexy Mainaky Kritik Keras Tim Piala Uber Malaysia
“Ahsan dan Hendra telah bermain selama lebih dari satu dekade dan mereka melakukannya dengan baik."
“Semakin mereka bermain bersama, mereka mencapai hasil yang lebih baik.”
"Sama halnya dengan pasangan papan atas lainnya di Indonesia saat mereka bertahan bersama melalui semua pasang surut mereka," tambah Rexy.
Rexy juga menyinggung masa-masa kesuksesannya bersama Ricky Subagja di mana mereka berhasil merebut medali emas Olimpiade Atlanta 1996.
“Selama hari-hari saya bermain juga, saya bersama Ricky Subagja selama lebih dari satu dekade," kata Rexy.
“Saya percaya Aaron dan Wooi Yik memiliki perjalanan panjang di depan mereka dan mereka hanya akan menjadi lebih baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Rexy sejatinya pernah mengorbitkan salah satu ganda putra terbaik dalam sejarah bulu tangkis Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
Namun, Rexy mengaku sulit untuk membandingkan mereka dengan Aaron/Soh karena kedua pasangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
“Sulit untuk membandingkan Kien Keat-Boon Heong dengan Aaron/Wooi Yik. Mereka berbeda dan memiliki kelebihan masing-masing."
“Saya percaya pada Aaron/Wooi Yik dan saya tahu kekeringan gelar mereka akan segera berakhir,” ucap Rexy menambahkan.
Baca Juga: Rexy Mainaky Speechless Lihat Anak Didiknya Jadi Bulan-bulanan Pasangan Indonesia
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar