Pelatih berusia 50 tahun tersebut mengaku kecewa setelah menerima kekalahan dari Timnas U-23 Thailand di laga kedua.
Pasalnya itu adalah pertandingan hidup dan mati Malaysia di ajang tersebut.
Akan tetapi anak asuhnya memiliki performa yang masih kalah jauh dari para pemain Timnas U-23 Thailand.
"Keberuntungan adalah satu hal, tetapi kami tidak cukup baik (melawan Thailand)," ucap Maloney, dilansir SuperBall.id melalui New Straits Times.
"Saya pikir kami mengendalikan permainan di 20 menit pertama. Tapi kemudian kami kebobolan gol pertama, dan sejak saat itu, kami mengejar permainan."
Baca Juga: Tersingkir dari Piala Asia U-23 2022 Usai Jadi Lumbung Gol, Ini Alasan Pelatih Malaysia
"Sangat mengecewakan kalah hari ini (Minggu). Thailand pantas mendapatkan pujian," tambahnya.
Ia mengaku akan langsung bertemu pihak Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ketika mereka kembali ke negaranya.
Hal tersebut dilakukan Maloney untuk mengetahui bagaimana masa depannya bersama skuad Harimau Malaya muda.
"Saya ingin berpikir begitu, itu telah terlintas di benak saya."
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar