Padahal, impian menjadi juara Piala AFF untuk pertama kali sudah tertahan sangat lama sejak 1996.
Namun, ada perhatian besar yang tertuju ke skuad Shin Tae-yong saat itu, yakni soal materi pemainnya.
Mayoritas pemain timnas senior itu adalah anak muda berusia rata-rata 23,8 tahun.
Para pemain muda itu, dengan bendera Timnas U-23 Indonesia, kemudian diuji di SEA Games 2021 Vietnam, yang baru digelar Mei 2022 akibat pandemi Covid-19.
Target medali emas gagal tercapai, Asnawi Mangkualam dkk harus puas dengan perunggu.
Anak-anak muda itu ternyata masih menjadi andalan Shin Tae-yong dan dominan dalam Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023 saat ini.
Ketika Shin fokus ke Timnas Indonesia level senior, level U-19 dan U-23 tak bisa ditangani langsung dan harus dipercayakan ke asistennya.
Bila fokus ke U-19, maka kegiatan Timnas Indonesia level senior dan U-23 vakum.
Baca Juga: Dua Cara Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Lebih Pilih Cara Ini
Itu yang terjadi saat Shin harus membawa Timnas U-19 Indonesia pemusatan latihan (TC) ke Korea Selatan, Maret lalu.
Saat fokus untuk U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 23 Oktober-2 November 2021, penanganan timnas senior berhenti, sedangkan U-19 tetap dipercayakan ke asisten.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar