SUPERBALL.ID - PSSI baru menyadari beratnya beban seorang Shin Tae-yong bertanggung jawab terhadap 3 level timnas sekaligus.
Pelatih asal Korea Selatan itu ditunjuk PSSI pada 28 Desember 2019 sebagai pengganti Simon McMenemy degan durasi kontrak 4 tahun hingga 31 Desember 2023.
Harapan dan keyakinan PSSI sangat besar kepada Shin Tae-yong, sehingga ditugasi mengurus 3 level timnas, dari U-19, U-23, hingga senior.
Aspek berkesinambungan sejak jenjang usia muda menjadi pertimbangan sangat penting agar Shin tak kesulitan mencari dan memilih pemain untuk timnas senior.
Di Korea Selatan, Shin memang pernah menangani ketiga level timnas, tapi tidak secara bersamaan atau sekaligus.
Tes pertama kemampuannya dalam turnamen resmi baru terjadi hampir 2 tahun kemudian lewat ajang Piala AFF 2020.
Digelar di Singapura, 5 Desember 2021-1 Januari 2022, Timnas Indonesia gagal membawa pulang gelar.
Baca Juga: Shin Tae-yong Malah Permasalahkan Hal Lain di Luar Kekuatan Kuwait
Timnas Indonesia dipaksa kembali menjadi runner-up untuk keenam kalinya setelah menyerah agregat 2-6 (0-4, 2-2) kepada Thailand dalam partai final.
Padahal, impian menjadi juara Piala AFF untuk pertama kali sudah tertahan sangat lama sejak 1996.
Namun, ada perhatian besar yang tertuju ke skuad Shin Tae-yong saat itu, yakni soal materi pemainnya.
Mayoritas pemain timnas senior itu adalah anak muda berusia rata-rata 23,8 tahun.
Para pemain muda itu, dengan bendera Timnas U-23 Indonesia, kemudian diuji di SEA Games 2021 Vietnam, yang baru digelar Mei 2022 akibat pandemi Covid-19.
Target medali emas gagal tercapai, Asnawi Mangkualam dkk harus puas dengan perunggu.
Anak-anak muda itu ternyata masih menjadi andalan Shin Tae-yong dan dominan dalam Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023 saat ini.
Ketika Shin fokus ke Timnas Indonesia level senior, level U-19 dan U-23 tak bisa ditangani langsung dan harus dipercayakan ke asistennya.
Bila fokus ke U-19, maka kegiatan Timnas Indonesia level senior dan U-23 vakum.
Baca Juga: Dua Cara Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Lebih Pilih Cara Ini
Itu yang terjadi saat Shin harus membawa Timnas U-19 Indonesia pemusatan latihan (TC) ke Korea Selatan, Maret lalu.
Saat fokus untuk U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 23 Oktober-2 November 2021, penanganan timnas senior berhenti, sedangkan U-19 tetap dipercayakan ke asisten.
Mayoritas pemain yang dipanggil untuk skuad U-23 dan senior sama, sehingga memang tak menjadi masalah.
Ketika ada 2 event di level senior dan U-19 yang hampir bersamaan waktunya, Shin memilih timnas senior.
Begitulah yang terjadi ketika ada Turnamen Toulon 2022 di Prancis dan TC untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Latihan dan pemilihan pemain Timnas U-19 Indonesia hingga bertanding di Toulon dipercayakan ke Dzenan Radoncic sebagai asisten pelatih.
Shin harus fokus ke Timnas Indonesia dalam TC hingga saat ini di Kuwait untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.
Timnas U-19 kalah kelas di Toulon, gagal ke semifinal, dan kini tinggal mengikuti play-off peringkat kesembilan turnamen sebelum pulang ke Tanah Air.
Baca Juga: Jadwal Laga Penentuan Peringkat Turnamen Toulon 2022, Prestasi Timnas U-19 Indonesia Meningkat
PSSI akan mengevaluasi kembali tanggung jawab Shin.
Pasalnya, di depan mata ada event akbar yang sangat prestisius, yakni Piala Dunia U-20 2023.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berpendapat, tugas Shin terlalu banyak dan berat, sehingga harus dikurangi.
Oleh karena itu, pelatih berusia 51 tahun tersebut akan diproyeksikan ulang hanya untuk U-19/U-20 selepas Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebelum ke puncak agenda akbar Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF U-19, yang rencananya digelar 2-15 Juli 2022.
Setelah itu, Timnas U-20 Indonesia mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pada 14-18 September 2022.
Indonesia juga berstatus tuan rumah dan berada di Grup F bersama Vietnam, Hongkong, dan Timor Leste.
Putaran final Piala Asia U-20 akan digelar di Uzbekistan, 1-18 Maret 2023.
Sebanyak 16 tim yang tampil di turnamen itu bukan sekadar ingin juara, melainkan juga mengincar tiket Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.
Baca Juga: Tak Gentar Sama Sekali, Shin Tae-yong Sebut Kuwait Sudah Tak Sekuat Dulu
Empat tim yang lolos ke semifinal Piala Asia U-20 itu berhak mendapat tiket tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Jika Garuda Nusantara masuk ke semifinal, maka tiket Piala Dunia U-20 diberikan ke tim perempat finalis terbaik, sebab Indonesia berstatus tuan rumah yang sudah otomatis lolos.
Tugas Shin Tae-yong nanti adalah memoles ulang skuad U-19 yang berlaga di Turnamen Toulon 2022.
Hanya satu pemain yang bisa diambilnya dari timnas senior di Kualifikasi Piala Asia 2023 saat ini, yakni Marselino Ferdinan, kelahiran 9 September 2004.
Selebihnya sudah tak memenuhi syarat umur untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2023.
Batas untuk Piala Dunia U-20 2023 adalah pemain yang lahir dari 1 Januari 2003 hingga sebelum 31 Desember 2007.
Anak-anak bekas didikan Shin di skuad U-23 dan senior itu biarkan ditangani pelatih lain.
Berhasil atau tidak bisa dilihat dalam Piala AFF 2022 akhir tahun ini.
Baca Juga: Radoncic dan Ferarri Ungkap Penyebab Timnas U-19 Indonesia Gagal ke Semifinal Turnamen Toulon
AGENDA PENTING TIMNAS U-19/U-20 INDONESIA
Piala AFF U-19 2022
Tanggal: 2-15 Juli 2022*
Tuan Rumah: Indonesia
Kualifikasi Piala Asia U-20 2023
Tanggal: 14-18 September 2022
Tuan Rumah: Indonesia (Grup F)
Piala Asia U-20 2023**
Tanggal: 1-18 Maret 2023
Tuan Rumah: Uzbekistan
Piala Dunia U-20 2023
Tanggal: Belum ditetapkan
Tuan Rumah: Indonesia
*Belum fixed 100 persen. **Jika lolos dari kualifikasi.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar