Dia lalu mengakui, timnya telat mencetak gol karena para pemain terburu-buru dan membuang banyak peluang emas.
Pelatih asal Irak itu lalu mengomentari kemenangan Indonesia atas Kuwait.
Dia tak menyangka pasukan Shin Tae-yong bisa menang atas tuan rumah.
Walhasil, perhitungan banyak tim, termasuk Yordania, langsung berubah.
Baca Juga: Agendanya Lebih Prestisius, Shin Tae-yong Fokus ke Timnas U-20 Indonesia, Lepas U-23 dan Senior
"Tak diragukan lagi bahwa kemenangan Indonesia atas tuan rumah mengubah perhitungan grup," ucap Hamad, sebagaimana dilansir SuperBall.id dari laman resmi federasi sepak bola Yordania.
"Oleh karena itu, mereka akan bersaing dalam kualifikasi untuk (putaran) final," tambahnya.
Pelatih berusia 61 tahun itu memuji Timnas Indonesia, tapi Yordania siap meladeni tim Asia Tenggara tersebut.
Hamad tak ingin Al-Nashami, julukan Yordania, bernasib sama dengan Kuwait.
Meski ranking FIFA Yordania jauh lebih tinggi, yakni 91, tapi Indonesia kini tak bisa dipandang sebelah mata.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SuperBall.id, JFA.jo |
Komentar