SUPERBALL.ID - Petinju Afrika Selatan, Simiso Buthelezi meregang nyawa di rumah sakit setelah mengalami cedera otak.
Cedera ini dia dapatkan ketika bertarung di ring tinju beberapa hari lalu.
Lewat sebuah video pendek kita melihat tingkah aneh dari Buthelezi yang seolah-olah berhalusinasi sebelum dinyatakan kalah.
Dia dihentikan oleh wasit setelah berjalan ke sudut ring dan mulai melakukan tingkah aneh.
Itu terjadi pada ronde ke-10 di pertarungan kelas ringan, dengan Buthelezi mendominasi pertarungan dan bahkan dia menjatuhkan lawan.
Tapi sebelum dia menjatuhkan lawan, dia terkena pukulan di dagu sampai kehilangan arah.
Kemudian laga dilanjutkan kembali ketika lawannya sudah bangkit dari knockdown.
Setelah wasit menghentikan pertarungan, Buthelezi dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Di sana dia mengalami koma cukup lama.
Dia meninggal beberapa hari setelahnya dan keluarganya bersama dengan Asosiasi Tinju Afrika Selatan merilis pernyataan bersama untuk mengumumkan kematiannya.
“Dengan sangat sedih bagi Tinju Afrika Selatan dan keluarga Buthelezi untuk mengumumkan meninggalnya Tuan Simiso Buthelezi yang meninggal tadi malam pada 7 Juni 2022 di rumah sakit di Durban,"
“Pada 5 Juni 2022 Tuan Buthelezi berpartisipasi dalam turnamen tinju yang diselenggarakan oleh Starline Boxing Promotions di Greybile, Durban,"
I was at the #boxing in KZN yesterday and this is one of the strangest and saddest things I've seen in the sport. Thoughts and prayers with Simiso Buthelezi who is now in an induced coma in hospital @SABC_Sport #SizenzaZonke pic.twitter.com/1097yFtKmY
— Tracksuit (@ThabisoMosia) June 6, 2022
“Menjelang akhir pertarungannya, Gunung Buthelezi ambruk dan dibawa ke rumah sakit dan ditemukan di rumah sakit bahwa dia menderita cedera otak yang mengakibatkan pendarahan internal. Di rumah sakit, Buthelezi diberikan perawatan terbaik, tetapi dia meninggal karena cedera tadi malam,"
“Tinju Afrika Selatan akan melakukan tinjauan medis independen terhadap cedera tersebut dan kemudian akan mengumumkan hasil tinjauan medis tersebut kepada publik,"
“Tinju Afrika Selatan dan keluarga Buthelezi ingin meminta anggota masyarakat dan media untuk memberi mereka ruang saat berduka atas meninggalnya petinju hebat yang patut dicontoh baik di luar maupun di dalam ring.”
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar