Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rexy Mainaky Ungkap Faktor Kekalahan Bintangnya dari Apriyani/Fadia, Balas Dendam di Indonesia Open 2022

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 13 Juni 2022 | 11:22 WIB
Apriyani Rahayu memeluk Siti Fadia Silva Ramadhanti setelah kalah di final ganda putri Indonesia Masters 2022.
PBSI.ID
Apriyani Rahayu memeluk Siti Fadia Silva Ramadhanti setelah kalah di final ganda putri Indonesia Masters 2022.

SUPERBALL.ID - Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainaky, mengungkap faktor kekalahan anak didiknya dari wakil Indonesia.

Anak didik Rexy Mainaky tersebut adalah pasangan ganda putri Malaysia yang sedang naik daun, Pearly Tan/M Thinaah.

Pasangan peringkat 10 dunia itu takluk dari Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti pada babak semifinal Indonesia Masters 2022.

Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022), Tan/Thinaah kalah lewat tiga gim 23-21, 14-21, dan 14-21.

Baca Juga: Fajar dan Rian Selamatkan Wajah Merah-Putih dari Hegemoni China di Indonesia Masters 2022

Pasangan unggulan ke-6 itu kalah dari Apriyani/Fadia, yang merupakan unggulan ke-7, dalam waktu 74 menit.

Meski kalah, Tan/Thinaah tetap mendapat pujian dari Rexy Mainaky.

Legenda bulu tangkis Indonesia itu menilai anak didiknya tersebut telah berkembang dengan sangat baik.

Hanya saja, Rexy menilai Tan/Thinaah masih harus meningkatkan kekuatan fisik mereka.

Pasalnya, kelemahan fisik diyakini Rexy sebagai penyebab kekalahan Tan/Thinaah dari Apriyani/Fadia.

Menurut Rexy, kekuatan fisik akan membuat Tan/Thinaah lebih kuat dalam menyerang dan bisa membantu mereka bersaing dengan pasangan papan atas.

“Mereka berkembang dengan baik tetapi secara fisik, mereka harus lebih kuat," kata Rexy, dikutip SuperBall.id dari Thestar.com.my.

Atlet bulutangkis ganda putri Malaysia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 11 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Atlet bulutangkis ganda putri Malaysia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 11 Juni 2022.

“Ini memberi mereka lebih banyak kekuatan dalam menyerang dan akan membantu mereka menantang pasangan teratas,” tambahnya.

Di samping itu, Rexy menilai hal lain yang perlu ditingkatkan oleh Tan/Thinaah adalah permainan di lapangan depan atau front court.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2022 - Langkah Marcus/Kevin Terhenti Usai Kalah Dua Gim Langsung

“Aspek lain yang perlu mereka tingkatkan adalah permainan net mereka. Mereka harus pandai di lapangan depan untuk mengontrol dan mempertahankan permainan menyerang."

“Mereka adalah kombinasi yang cukup kuat dan saya berharap mereka terus maju di setiap turnamen,” lanjut Rexy.

Tan/Thinaah pun bersumpah untuk membalaskan dendam atas Apriyani/Fadia di ajang Indonesia Open 2022 yang digelar pada 14-19 Juni.

Mereka berpeluang kembali bertemu dengan Apriyani/Fadia jika kedua pasangan mampu mencapai babak semifinal di Indonesia Open 2022.

Sementara itu, Apriyani/Fadia pada akhirnya harus puas hanya menjadi runner-up di Indonesia Masters 2022.

Di final, Apriyani/Fadia harus takluk dari unggulan pertama asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan dua gim langsung 18-21, 12-21.

Meski belum berhasil membawa pulang gelar juara, pencapaian Apriyani/Fadia di Indonesia Masters 2022 patut diapresiasi.

Pasaln ya, Apriyani/Fadia sukses melangkah jauh sampai final pada turnamen BWF World Tour pertama mereka sebagai pasangan bermain.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters - Ginting Takluk dari Unggulan Pertama Tunggal Putra

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Thestar.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X