SUPERBALL.ID - Pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman, menganggap gol Persik Kediri ke gawang timnya pada matchday pertama Grup D Piala Presiden 2022 tidak sah.
Gol tersebut membuat Persikabo 1973 harus menerima kenyataan gagal memetik poin di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (12/6/2022).
Kendati demikian, proses gol yang dicetak oleh Joanderson de Jesus Assis pada menit ke-49 itu memicu perdebatan.
Berawal dari skema serangan yang dilakukan Persikabo 1973, umpan Ryan Kurnia mampu dihalau oleh pemain Persik Kediri.
Baca Juga: Bak Final Kompetisi Eropa, Robert Alberts Terpesona Laga Persib Bandung Vs Bali United
Bola yang bergulir kemudian membentur wasit dan membuat arahnya berbelok tepat ke pemain Tim Macan Putih.
Pemain sempat terdiam beberapa saat sebelum wasit Sance Lawita memberikan isyarat bahwa permainan masih berlanjut.
Alhasil, pemain Persik yang melihat sinyal play on dari wasit langsung melakukan serangan balik.
Melalui situasi serangan balik tersebut, Joanderson kemudian sukses mencetak gol usai menerima umpan Renan Silva.
Menurut aturan yang dirilis FIFA pada 2019 lalu, permainan harus dihentikan jika bola yang mengenai tubuh official match seperti wasit.
Setelah itu, wasit akan melakukan drop ball dengan memberikan bola kepada pihak yang terakhir menguasai bola.
Namun, wasit Sanca Lawita tidak menerapkan aturan tersebut pada laga Persik Kediri versus Persikabo 1973.
Tak ayal, keputusan wasit tersebut pun menuai kecaman dari pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022 - Diwarnai Kartu Merah, David da Silva Selamatkan Persib dari Kekalahan
Mantan pelatih Persib Bandung itu tak terima dan menilai wasit seharusnya menghentikan permainan setelah bola mengenai bagian tubuhnya.
Apalagi, kontak tersebut membuat penguasaan bola menjadi berpindah dari satu tim ke tim lain.
“Kami tidak mau mencari alasan tapi barangkali publik tahu sendiri regulasi yang ada."
"Ketika bola mengenai wasit seharusnya bola stop. Apalagi, saat itu bola sedang kita kuasai kemudian terkena wasit dan terjadi counter attack. Itu yang sangat disayangkan.”
“Jadi menurut kami gol itu tidak sah,” kata Djajang, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Djajang menilai kasus serupa telah terjadi berulang kali namun wasit belum bisa mengambil keputusan yang tepat.
“Jadi saya menyayangkan ini, apakah wasit ini tahu regulasi, tahu aturan atau tidak,” keluh pelatih berlisensi AFCPro itu.
“Mungkin bisa jadi catatan untuk wasit-wasit kita. Tolonglah perbaiki sepak bola kita ini,” tambahnya.
JADWAL GRUP D PIALA PRESIDEN 2022
Rabu, 15 Juni 2022
PSM Makassar Vs Persikabo 1973, pukul 16.00 WIB
Persik Kediri Vs Arema FC, pukul 20.30 WIB
Minggu, 19 Juni 2022
PSM Makassar Vs Persik Kediri, pukul 16.00 WIB
Persikabo 1973 Vs Arema FC, pukul 20.30 WIB
Baca Juga: Persita Siap Menang di Piala Presiden 2022, Ambisi Jadi Pemuncak Klasemen Grup A
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar