Sebelumnya, persiapan Nepal untuk kualifikasi juga mendapat pukulan besar menyusul beberapa kontroversi yang ditimbulkan Al-Mutairi.
Sejak diangkat pada April lalu, Al-Mutairi telah menyeret dirinya ke dalam kontroversi berkali-kali.
Al-Mutairi kerap memposting hal-hal tidak perlu yang mengakibatkan lingkungan di timnas Nepal menjadi tidak sehat.
Tercatat, ia telah mengumumkan pengunduran dirinya setidaknya tiga kali melalui postingan media sosial.
Hal itu dilakukan Al-Mutairi usai pertengkarannya dengan pejabat Asosiasi Sepak Bola Seluruh Nepal (ANFA).
Namun, entah bagaimana pelatih Al-Mutairi mampu mempertahankan jabatannya di Timnas Nepal.
Bahkan, ia baru-baru ini menandatangani perpanjangan kontrak hingga Desember 2023.
Al-Mutairi juga dikenal gemar memposting komentar yang tidak perlu di halaman Facebook-nya.
Tak cuma itu, ia juga mendapat kecaman bulan lalu ketika melarang pemain Nepal berbicara kepada media dalam konferensi pers.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | kathmandupost.com |
Komentar