Sedangkan Kim Pan-gon memiliki jejak yang sama dengan Shin Tae-yong dengan membawa Malaysia lolos lewat jalur runner-up terbaik di babak kualifikasi.
"Di Malaysia, orang-orang membicarakan tentang 'Kim Pan-gon Magic'," tulis Yonhap.
Baca Juga: Grup Paling Maut Siap Jemput Timnas Indonesia jika Tak Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
"Ketika Malaysia memuaskan dahaganya selama 43 tahun karena tidak dapat lolos ke Piala Asia, demam pelatih Korea Selatan muncul lagi di sepak bola Asia Tenggara."
"Bahkan, ini adalah kali pertama sejak 2007, Malaysia mengikuti putaran final Piala Asia. Namun, saat itu, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam hanya hadir sebagai tuan rumah."
"Oleh karena itu, kita harus mengambil tonggak 43 tahun untuk melihat makna sepenuhnya dan melihat betapa berharganya upaya anak-anak asuh Kim Pan-gon."
"Ini adalah pertama kalinya dalam 43 tahun sejak Kuwait pada 1980 Malaysia lolos."
"Yang baru saja terjadi adalah prestasi luar biasa yang diraih Kim Pan-gon hanya dalam waktu 5 bulan memimpin Timnas Malaysia. Dia hanya butuh waktu singkat untuk membuat kesan."
Yonhap menambahkan, "Semua orang tahu, setelah Park Hang-seo mengambil alih posisi pelatih kepala Vietnam, dia muncul sebagai pahlawan ketika dia terus-menerus menulis halaman sejarah baru untuk sepak bola mereka."
“Posisinya di Vietnam dan Asia Tenggara sangat solid. Berkat itu, kepercayaan pada pelatih Korea telah tumbuh," tambahnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Janjinya untuk Piala Asia 2023, Sinyal Bahwa Posisinya Tak Akan Digeser?
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | en.yna.co.kr |
Komentar