Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tanggapan Budiman soal Kematian Dua Bobotoh Persib, Ini yang Harus Dilakukan oleh LIB dan PSSI

By Wibbiassiddi - Sabtu, 18 Juni 2022 | 13:04 WIB
Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam acara diskusi di Twin House, Blok M, Jakarta Selatan, 8 Maret 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam acara diskusi di Twin House, Blok M, Jakarta Selatan, 8 Maret 2022.

SUPERBALL.ID - Budiman Dalimunthe akhirnya buka suara terkait dengan kasus kematian dua orang suporter Persib Bandung, Jumat (17/6/2022).

Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI itu mengaku turut prihatin atas kejadian tersebut.

Dia berharap segera dilakukan evaluasi sehingga ke depannya tidak akan terjadi kasus serupa.

"Ya pastinya turut prihatin, dengan kejadian tersebut semoga gak terulang, tinggal bagaimana meminimalisir risikonya," ujar Budiman saat dihubungi Bolasport.com, Sabtu (18/6/2022).

Baca Juga: Dua Bobotoh Meninggal, Bagaimana Izin Pertandingan di Stadion GBLA? Apakah Bakal Dicabut?

Budiman menegaskan, itu tidak murni karena kelalaian dari LOC pertandingan, tetapi ada banyak hal lainnya.

Seperti melonjaknya jumlah penonton, yang seharusnya 15 ribu tapi yang datang lebih dari itu.

"Tidak menyangka, karena tiket yang dijual 15 ribu, tapi tidak siap mengantisipasi lonjakannya."

"Bukan lalai, tiket yang dijual 15 ribu, yang datang lebih dari 15 ribu, kalau sudah begitu namanya diskresi, tanya ke polisi."

Panpel pertandingan juga tidak akan berani mengizinkan masuk penonton lebih dari 15 ribu.

"Panpel pun tidak berani (mengizinkan penonton masuk lebih dari 15 ribu)."

Menurut Budiman, pertandingan antara Persib dan Persebaya memang banyak yang ingin melihat.

Bahkan menurutnya, sampai ada beberapa suporter yang meloncati pagar.

Baca Juga: Kronologi Dua Bobotoh Meninggal di Piala Presiden 2022, Kemenangan Persib Jadi Tak Berarti

"Kalau yang saya lihat ada yang sudah loncat pagar," terangnya.

"Jadi bukan hanya (LOC) lalai, tapi banyak hal, mungkin 2 tahun tidak menonton (animo masyarakat jadi membludak)."

Budiman meminta pada masyarakat jika tidak memiliki tiket maka sebaiknya tidak datang ke stadion.

"Harusnya kalau tidak bertiket, ya gak harus datang kan."

Terkait apa rencana ke depannya, Budiman memberi masukan pada PSSI dan LIB untuk menyelenggarakan pelatihan untuk mengingatkan dan meningkatkan kinerja panpel pertandingan.

"Ya pastinya LIB atau PSSI harus menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan, mengingatkan tentang regulasi baru."

Selain itu ada satu masukan lagi, yakni melibatkan pimpinan suporter agar kejadian tidak terulang lagi.

Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022 - Tekuk Persebaya Surabaya, Persib Bandung Geser Bhayangkara FC

"Kalau untuk penyelenggaraan berikutnya seperti biasa, akan ada workshop lagi untuk LOC."

"Saya mengusulkan kepada LIB, (materi workshop) ditambah lagi dengan terkait ticketing, manajemen, dan termasuk melibatkan pimpinan suporter."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X