Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesan Marc Klok Ini Mungkin Jadi Solusi Jitu Agar Kematian Suporter Tak Terjadi Lagi di Indonesia

By M Hadi Fathoni - Minggu, 19 Juni 2022 | 18:51 WIB
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok.
INSTAGRAM.COM/MARCKLOK
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok.

SUPERBALL.ID - Pemain Persib Bandung, Marc Klok, memberikan pesan mengenai tragedi maut yang baru terjadi di dunia sepak bola Indonesia.

Seusai laga lanjutan Piala Presiden 2022 antara Persebaya Surabaya versus Persib Bandung, Jumat (17/6/2022), tersiar kabar duka dari para suporter.

Diketahui ada dua suporter Persib Bandung yang meninggal dunia saat ingin menyaksikan tim kesayangannya bertanding.

Kedua korban jiwa tersebut adalah Ahmad Solihin asal Bandung, dan Sopiana Yusup asal Bogor.

Hal ini terjadi akibat para suporter berebut masuk ke dalam stadion.

Sehingga menyebabkan kekacauan yang memakan korban jiwa.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, kedua korban tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.

Akan tetapi nyawa kedua korban tersebut tetap tidak bisa diselamatkan.

Berita duka ini pun langsung viral di berbagai macam media sosial.

Ungkapan-ungkapan belasungkawa pun hadir dari beberapa pengamat serta pemain sepak bola Indonesia.

Salah satu yang mengirim berita belasungkawa adalah gelandang Persib Bandung, Marc Klok.

Klok menuliskan ucapan belasungkawanya melalui akun Instagram pribadinya.

Pemain naturalisasi itu juga mendoakan kedua korban tersebut mendapat tempat yang baik di sisi sang pencipta.

"RIP Sopiana Yusup & Ahmad Solihin," tulis Marc Klok pada postingan Instagram-nya.

Baca Juga: Jelang Hadapi Persikabo 1973, Pelatih Arema FC Khawatir Dukungan Supporter Malah Jadi Bumerang untuk Timnya

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas perginya sahabat serta saudara kita tadi malam."

"Berpulanglah dengan tenang, Sahabat. Doa terbaik untukmu semua agar berada di sisi Tuhan dan selalu dipeluk-Nya," lanjut Klok.

Akan tetapi Klok tak hanya menuliskan ucapan belasungkawa saja.

Ia juga memberikan pesan kepada seluruh insan sepak bola Indonesia agar tak terulang lagi kejadian seperti ini.

Menurut Klok sepak bola bukanlah segalanya.

Nyawa para pemain, penggemar, dan semua yang terlibat di dalamnya adalah hal yang utama.

Akan tetapi, Klok memiliki pandangan yang berbeda dengan para warganet.

Para warganet diketahui menyalahkan beberapa pihak terkait kejadian ini melalui media sosial.

Marc Klok sendiri tidak mau menyalahkan siapa-siapa dalam kasus ini.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Jelang PSM Makassar Vs Persik Kediri, Keduanya Punya Head to Head Imbang

Ia hanya meminta masing-masing pihak yang terlibat untuk introspeksi diri masing-masing.

Hal ini guna mencegah kejadian serupa terulang kembali dan sepak bola Indonesia semakin baik lagi ke depannya.

"Sepak bola bukan segalanya. Sepak bola tidak sebanding dengan nyawa."

"Mari instropeksi agar tragedi serupa tidak terjadi lagi di masa depan," tutup Klok dalam tulisan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Marc Klok (@marcklok)

Merespons kejadian ini, PSSI dan PT LIB sudah menyiapkan tiga sanksi.

Beberapa sanksi diantaranya adalah dicopotnya status Persib Bandung sebagai tuan rumah.

Lalu Piala Presiden 2022 digelar tanpa penonton.

Dan yang terakhir adalah pihak penyelenggara terpaksa menghentikan ajang ini.

Namun hingga kini belum ada sanksi yang disahkan, pihak PSSI dan PT LIB masih berdiskusi mana yang terbaik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Marc Klok (@marcklok)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Instagram

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X