SUPERBALL.ID - Taufik Hidayat kembali melontarkan komentar kepada tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Legenda bulu tangkis Indonesia itu menjadi bintang tamu dalam sebuah kanal Youtube.
Kanal Youtube tersebut bernama The Badminton Experience yang dipandu oleh Hans-Kristian Solberg Vittinghus dan Anders Antonsen.
Vittinghus dan Antonsen merupakan tunggal putra aktif yang dimiliki oleh Denmark.
Melalui kanal Youtube tersebut, mereka berdua sudah banyak mengundang para pebulutangkis kelas atas.
Kini giliran Taufik Hidayat yang diminta untuk berbagi cerita bersama mereka.
Pada sesi wawancara itu, mereka bertiga bercerita banyak hal tentang dunia bulu tangkis.
Sampai pada akhirnya Taufik Hidayat diberi pertanyaan tentang para tunggal putra di dunia.
Ketika mendengar pertanyaan tersebut, Taufik langsung mengarahkan fokus ke dua tunggal putra.
Dua tunggal putra yang mendapat fokus Taufik Hidayat adalah Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark).
Kedua tunggal putra itu memang saat ini tengah bersaing secara sengit untuk berebut peringkat paling atas ranking BWF.
Beberapa watu lalu Kento Momota sempat merajai peringkat nomor satu BWF cukup lama.
Namun akhirnya berhasil di geser oleh Axelsen akhir-akhir ini.
Hal tersebut dikarenakan Momota sedang tidak berada pada performa terbaiknya.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Antar Persib ke 8 Besar, David da Silva: Ini Semua untuk Ahmad dan Sofian
Performa Momota kian menurun sejak menderita cedera pinggang pada 2021 lalu.
Sementara Axelsen mampu menjaga performanya dengan baik hingga saat ini.
Taufik Hidayat pun mengakui bahwa Axelsen sekarang lebih unggul dari Momota.
Ia pun tak segan-segan menyebut Axelsen adalah tunggal putra paling bagus pada saat ini.
"Momota kekuatannya kurang, dia sekarang lagi menurun karena cedera," ucap Taufik Hidayat, dikutip SuperBall.id melalui kanal Youtube The Badminton Experience.
"Axelsen adalah yang paling lengkap (saat ini)," tambahnya.
Lalu Vittinghus dan Antonsen menanyakan perihal Anthony Sinisuka Ginting.
Menurut Taufik, Ginting belum berada di level yang sama dengan Axelsen.
Hal itu dikarenakan Ginting memiliki mental yang sedang naik turun pada saat ini.
Akan tetapi Taufik Hidayat mengakui Ginting memiliki teknik bermain yang sangat baik.
"Anthony Ginting mohon maaf, mentalnya kadang naik kadang turun."
"Kalau tekniknya bagus," jelas legenda bulu tangkis Indonesia itu.
Kualitas Ginting dan Axelsen jelas berbeda jauh.
Hal tersebut bisa dilihat langsung pada dua turnamen Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.
Ginting selalu bertemu Axelsen pada dua turnamen tersebut.
Dan hasilnya adalah Ginting selalu menelan kekalahan saat melawan Axelsen.
Kekalahan pertama terjadi di semifinal Indonesia Masters 2022.
Axelsen menghentikan langkah Ginting di Indonesia Masters 2022 lewat dua gim saja dengan poin reli 21-15, 21-15.
Lalu di Indonesia Open 2022, Ginting sedikit memberikan perlawanan sengit pada Axelsen.
Ia berhasil memaksa Axelsen bermain hingga gim ketiga.
Walaupun pada akhirnya Ginting takluk dari Axelsen dengan poin reli 13-21, 21-19, dan 9-21.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Youtube |
Komentar