Kondisi yang ditawarkan oleh Federasi Sepak Bola China yaitu selama gelaran Piala Asia, mereka memiliki kebijaksanaan penuh apakah akan membuka pintu untuk penggemar dan jika demikian, berapa banyak yang akan dibatasi.
Selain itu, semua tim yang berpartisipasi dalam turnamen harus mematuhi semua aturan pencegahan Covid-19 atas permintaan China tanpa AFC memiliki hak untuk ikut campur.
Sohu bahkan mengatakan jika persyaratan dari Federasi Sepak Bola China tidak terpenuhi, maka kemungkinan ditundanya putaran final Piala Asia 2023 sangat tinggi.
Pasalnya, AFC menghadapi banyak kesulitan dalam menemukan negara tuan rumah.
"Piala Asia adalah acara utama Asia tetapi sekarang turnamen dalam masalah besar karena tidak ada negara tuan rumah," bunyi surat kabar Sohu.
"Sudah sebulan, AFC masih tidak dapat menemukan negara untuk menjadi tuan rumah turnamen ini."
"Tidak ada negara yang mau mengambil alih hak tuan rumah, kemungkinan Piala Asia ditunda sangat mungkin."
"Baru-baru ini, AFC telah menghubungi Federasi Sepak Bola China dengan syarat bahwa selama turnamen pihak China berhak menerapkan standar pembukaan stadion dan peraturan pembatasan bagi penggemar serta media."
"Aturan ini akan diputuskan oleh pihak China dan AFC tidak berhak untuk ikut campur."
Dalam artikel lain, surat kabar Sohu mengatakan bahwa AFC telah meminta agar Piala Asia 2023 dibuka sepenuhnya untuk dunia luar, tidak membatasi penggemar dan menciptakan kondisi maksimal bagi media asing untuk bekerja.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | soha.vn |
Komentar