"Yang disebut peramal ini bukan hanya peramal, dia adalah peramal yang kemungkinan besar juga menggunakan ilmu hitam."
"Tugas sang peramal adalah untuk meningkatkan moral para pemain."
"Tapi kemungkinan besar, dia juga menggunakan sihir terhadap lawan India di kualifikasi Piala Asia."
"India, peringkat 106 dunia, meraih tempat pertama di Grup D tanpa banyak kesulitan ketika lawan seperti Kamboja, Afghanistan atau Hong Kong terlalu lemah melawan mereka," tambahnya.
Baca Juga: Piala Asia 2023 Terancam Ditunda, China Tawarkan Syarat Khusus untuk Kembali Jadi Tuan Rumah
Menurut sumber, AIFF menghabiskan 160.000 rupee atau lebih dari 30 juta rupiah kepada peramal untuk melakukan pekerjaannya.
Penggemar sepak bola India pun mengungkapkan kemarahan mereka ketika insiden ini terungkap.
Mereka mengklaim bahwa uang tersebut dapat digunakan untuk membangun fasilitas sepak bola, yang bisa menguntungkan sepak bola India secara umum.
Mantan kiper Timnas India Tanumay Bose juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas tindakan yang dilakukan oleh AIFF.
"Pada saat AIFF berulang kali gagal menyelenggarakan turnamen pemuda dan banyak turnamen bergengsi terpaksa ditangguhkan, insiden seperti ini akan semakin memperburuk citra sepak bola India," ucapnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Zingnews.vn |
Komentar