Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Lolos ke Piala Asia 2023 tanpa Hambatan, Timnas India Dituding Pakai Ilmu Hitam

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 24 Juni 2022 | 10:09 WIB
Para pemain Timnas India merayakan keberhasilan mereka lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
ZINGNEWS.VN
Para pemain Timnas India merayakan keberhasilan mereka lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola India (AIFF) dituding memakai ilmu hitam untuk membuat tim nasional mereka lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Bertindak sebagai tuan rumah, Timnas India berhasil menyapu bersih seluruh laga di Grup D Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan kemenangan.

Mereka menaklukkan Kamboja (2-0), Afghanistan (2-1), dan Hong Kong (4-0) untuk memuncaki klasemen Grup D.

Hasil tersebut membuat Timnas India berhasil mengamankan satu tempat di putaran final Piala Asia 2023.

 Baca Juga: Timnas Indonesia Punya 4 Laga Uji Coba Sebelum Piala Asia 2023, PSSI Janjikan Hal Ini

Namun, keberhasilan Timnas India lolos ke putaran final Piala Asia 2023 justru mendapat kecaman dari media negara tersebut.

Pasalnya, Timnas India dianggap lolos dengan menggunakan ilmu hitam setelah AIFF menyewa seorang peramal.

Meski tidak ada bukti bahwa peramal tersebut benar-benar berguna, namun apa yang dilakukan AIFF mendapat kritik keras.

“Meskipun tim India telah melewati kualifikasi Piala Asia dan maju ke putaran final tahun depan, penampilan mereka kurang mengesankan," tulis India Sport.

"Yang disebut peramal ini bukan hanya peramal, dia adalah peramal yang kemungkinan besar juga menggunakan ilmu hitam."

"Tugas sang peramal adalah untuk meningkatkan moral para pemain."

"Tapi kemungkinan besar, dia juga menggunakan sihir terhadap lawan India di kualifikasi Piala Asia."

"India, peringkat 106 dunia, meraih tempat pertama di Grup D tanpa banyak kesulitan ketika lawan seperti Kamboja, Afghanistan atau Hong Kong terlalu lemah melawan mereka," tambahnya.

Baca Juga: Piala Asia 2023 Terancam Ditunda, China Tawarkan Syarat Khusus untuk Kembali Jadi Tuan Rumah

Menurut sumber, AIFF menghabiskan 160.000 rupee atau lebih dari 30 juta rupiah kepada peramal untuk melakukan pekerjaannya.

Penggemar sepak bola India pun mengungkapkan kemarahan mereka ketika insiden ini terungkap.

Mereka mengklaim bahwa uang tersebut dapat digunakan untuk membangun fasilitas sepak bola, yang bisa menguntungkan sepak bola India secara umum.

Mantan kiper Timnas India Tanumay Bose juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas tindakan yang dilakukan oleh AIFF.

"Pada saat AIFF berulang kali gagal menyelenggarakan turnamen pemuda dan banyak turnamen bergengsi terpaksa ditangguhkan, insiden seperti ini akan semakin memperburuk citra sepak bola India," ucapnya.

Terlepas dari itu, ini adalah kali kedua secara berturut-turut Timnas India berhasil lolos ke putaran final Piala Asia.

Sebelumnya, Timnas India tercatat telah tampil di Piala Asia sebanyak empat kali yakni pada 1964, 1984, 2011, 2019.

Adapun prestasi terbaik Timnas India di ajang tersebut adalah menjadi runner-up pada 1964, selebihnya hanya sampai di fase grup.

Baca Juga: Australia Pertimbangkan Tawaran Tuan Rumah Piala Asia 2023, Peluang Indonesia Sudah Tertutup?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Zingnews.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X