SUPERBALL.ID - PSIS Semarang menjadi tim yang mendapat keuntungan finansial paling besar sekaligus menjadi tim tersubur di fase grup Piala Presiden 2022.
Pada Jumat (24/6/2022) malam WIB, PSIS Semarang memastikan diri lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2022.
Kepastian itu didapat setelah klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu menang atas PSS Sleman pada laga terakhir mereka di Grup A.
Bertanding di Stadion Manahan, Solo, tim asuhan Sergio Alexandre itu menang dengan skor mencolok 5-2 atas PSS Sleman.
Baca Juga: Daftar Tim yang Sudah Lolos ke Babak 8 Besar Piala Presiden 2022, 3 Tiket Tersisa
Selain lolos ke babak 8 besar, kemenangan atas PSS juga membuat PSIS Semarang dipastikan menjadi juara Grup A.
Meski sudah tidak memiliki pertandingan lagi di fase grup, jumlah poin PSIS tidak bisa terkejar oleh tim-tim di bawahnya.
PSIS Semarang saat ini berada di puncak klasemen Grup A dengan mengoleksi 10 poin dari empat pertandingan.
Carlos Fortes dkk unggul enam poin atas PSS Sleman, tujuh poin atas Persita, dan delapan poin atas Dewa United dan Persis Solo.
PSIS menjadi tim kelima yang lolos ke babak perempat final setelah Persib Bandung, Bhayangkara FC, Arema FC, dan PSM Makassar.
Tidak hanya sekedar lolos ke perempat final sebagai juara grup, PSIS juga menjadi tim yang paling untung di fase grup.
Klub asal Jawa Tengah itu memiliki keuntungan finansial paling besar dibandingkan dengan tim-tim lain pada fase grup.
Dilansir SuperBall.id dari Kompas.com, akan ada bonus yang mengalir bagi tim-tim yang bertanding sesuai perjanjian awal Piala Presiden 2022.
Adapun jumlah bonus tersebut berbeda-beda sesuai dengan hasil yang didapat oleh tim-tim peserta.
Tim yang menang akan mendapatkan bonus sebesar Rp 200 juta, kemudian imbang Rp 100 juta, dan kalah Rp 75 juta.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Borneo FC Siap Hadang Langkah Persija Jakarta
Berdasarkan hal tersebut, PSIS berhak mendapatkan match fee sebesar Rp 475 juta pada babak penyisihan.
Pasalnya, PSIS telah melakoni empat pertandingan dengan rincian tiga kali menang, satu kali imbang, dan tidak pernah kalah.
Adapun tim paling untung kedua di fase grup Piala Presiden 2022 adalah Persib Bandung dengan pendapatan Rp 350 juta.
Sama halnya dengan PSIS, klub berjuluk Maung Bandung itu juga tidak terkalahkan dan meraih satu hasil imbang di babak penyisihan grup.
Bedanya, Persib hanya mengoleksi dua kemenangan karena jumlah pertandingan mereka memang lebih sedikit dari PSIS.
Hal itu karena terdapat perbedaan jumlah tim di Grup A yang dihuni PSIS dan Grup C yang dihuni Persib Bandung.
Grup A dan B berisi lima tim, sedangkan Grup C dan D hanya terdiri dari empat tim.
Selain menjadi tim paling untung, PSIS sejauh ini juga menjadi tim tersubur di fase grup Piala Presiden dengan mencatatkan 15 gol.
Peringkat kedua tim tersubur ditempati oleh Rans Nusantara FC dengan mengoleksi 6 gol sejauh ini dan masih memiliki satu laga sisa.
Baca Juga: Arema FC Tak Akan Tampil Atraktif, Almeida: Yang Penting Menang
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar