PSIS menjadi tim kelima yang lolos ke babak perempat final setelah Persib Bandung, Bhayangkara FC, Arema FC, dan PSM Makassar.
Tidak hanya sekedar lolos ke perempat final sebagai juara grup, PSIS juga menjadi tim yang paling untung di fase grup.
Klub asal Jawa Tengah itu memiliki keuntungan finansial paling besar dibandingkan dengan tim-tim lain pada fase grup.
Dilansir SuperBall.id dari Kompas.com, akan ada bonus yang mengalir bagi tim-tim yang bertanding sesuai perjanjian awal Piala Presiden 2022.
Adapun jumlah bonus tersebut berbeda-beda sesuai dengan hasil yang didapat oleh tim-tim peserta.
Tim yang menang akan mendapatkan bonus sebesar Rp 200 juta, kemudian imbang Rp 100 juta, dan kalah Rp 75 juta.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Borneo FC Siap Hadang Langkah Persija Jakarta
Berdasarkan hal tersebut, PSIS berhak mendapatkan match fee sebesar Rp 475 juta pada babak penyisihan.
Pasalnya, PSIS telah melakoni empat pertandingan dengan rincian tiga kali menang, satu kali imbang, dan tidak pernah kalah.
Adapun tim paling untung kedua di fase grup Piala Presiden 2022 adalah Persib Bandung dengan pendapatan Rp 350 juta.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar