Kendati demikian, pelatih Persija Thomas Doll merasa anak-anak asuhnya sudah mengalami perkembangan.
Hanya saja, juru taktik berusia 56 tahun itu mengakui masih ada banyak hal yang perlu dievaluasi.
”Sudah banyak pergerakan yang baik dari setiap pemain walaupun masih banyak kehilangan bola. Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah untuk kami,” ujar Thomas.
Lebih lanjut, Thomas Doll mengungkapkan alasan timnya gagal bersaing dengan tim-tim lain di Grup B Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Borneo FC Akan Hadapi Tim Senior Persija Jakarta, Milomir Seslija: Saya Tak Punya Taktik Khusus
Menurutnya, tim asuhannya saat ini belum memiliki kesiapan untuk menghadapi jadwal padat di Piala Presiden 2022.
Itu juga menjadi alasan mengapa dirinya menurunkan para pemain muda pada dua pertandingan pertama.
"Dari hasil ini saya bisa lihat ada beberapa pemain yang belum siap bermain 90 menit dengan cara saya,” kata Thomas, dikutip SuperBall.id dari laman resmi Persija.
“Kami sedang fokus melakukan persiapan Liga 1 namun harus menghadapi Piala Presiden dengan jadwal yang padat."
"Dapat dikatakan tim yang saya asuh belum siap untuk hal ini."
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Persija.id |
Komentar