SUPERBALL.ID - PSS Sleman berhasil memastikan tempat di babak semifinal Piala Presiden 2022 usai mengalahkan Persib Bandung lewat babak adu penalti.
Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022) malam WIB, PSS menang 4-2 di babak adu penalti.
Pada menit ke-5, gelandang Persib Bandung Ricky Kambuaya terjatuh di dalam kotak penalti PSS Sleman.
Akan tetapi, wasit yang memimpin pertandingan tidak menganggap itu sebagai sebuah pelanggaran.
Baca Juga: Pelatih Barito Putera Tak Terima jika Arema FC Mainkan Abel Camara, Kenapa?
Pada menit ke-8, PSS Sleman memperoleh peluang emas melalui tendangan keras Rifky Suryawan.
Namun, tendangan Rifky masih bisa ditepis oleh kiper Persib Fitrul Dwi Rustapa sebelum membentur mistar gawang.
Setelah itu, kedua tim sama-sama kesulitan menciptakan peluang berbahaya ke gawang lawan.
Baru pada menit ke-32, Persib Bandung kembali mendapat peluang lewat tendangan jarak jauh Febri Hariyadi.
Akan tetapi, sepakan winger berusia 26 tahun itu masih melebar di samping gawang PSS Sleman.
Pada menit ke-39, PSS Sleman sejatinya berhasil mencetak gol melalui sundulan Boaz Solossa.
Namun, wasit menganulir gol tersebut lantaran Boaz terlebih dahulu terperangkap dalam posisi offside.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor imbang tanpa gol tetap bertahan.
Baca Juga: PSS Sleman dan Persib Bandung Ompong, Seto Nurdiantoro: Semoga Pertandingannya Tetap Menghibur
Pada menit ke-53, PSS Sleman akhirnya memecah kebuntuan melalui gol yang dicetak Boaz Solossa.
Memanfaatkan umpan silang rekannya, Boas melepaskan sundulan yang tak mampu dijangkau kiper Persib.
Empat menit berselang, Ze Valente melepaskan sepakan jarak jauh yang masih mengarah ke pelukan Fitrul.
Pada menit ke-60, Persib memperoleh peluang lewat sepakan Frets Butuan yang masih melambung di atas mistar gawang PSS.
Beberapa saat kemudian, kemelut di depan gawang PSS Sleman gagal dimanfaatkan oleh para pemain Persib Bandung.
Pada menit ke-68, tandukan Erwin Ramdani masih melambung di atas mistar gawang PSS Sleman.
Pada menit ke-82, Persib Bandung mendapatkan hadiah tendangan penalti usai bek PSS Syaiful melanggar pemain Persib di kotak terlarang.
Akibat pelanggaran tersebut, Syaiful harus menerima kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua.
Marc Klok yang tampil sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, skor imbang 1-1.
Di penghujung babak kedua, tendangan Erwin masih bisa ditepis oleh M Ridwan dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Tidak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Dengan demikian, pemenang pertandingan harus ditentukan melalui babak adu penalti.
Pada babak adu penalti, seluruh penendang PSS berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Sedangkan dua penendang penalti Persib yakni Erwin dan Achmad Jufriyanto gagal mencetak gol.
Alhasil, PSS Sleman pun lolos ke babak semifinal setelah menang 4-2 pada babak adu penalti.
Baca Juga: Di Balik Bobroknya Persija Jakarta di Piala Presiden 2022, Satu Aspek Dinilai Berkembang
SUSUNAN PEMAIN
Persib Bandung XI: 1-Fitrul Dwi Rustapa; 16-Achmad Jufriyanto, 53-Rachmat Irianto, 18-David Rumakiek, 12-Henhen Herdiana; 8-Abdul Aziz, 13-Febri Hariyadi, 10-Marc Klok, 55-Ricky Kambuaya; 21-Frets Butuan, 30-Ezra Walian.
Cadangan: 15-I Made Wirawan, 11-Dedi Kusnandar, 93-Erwin Ramdani, 27-Zalnando, 31-Ridwan Ansori, 66-Daisuke Sato, 3-Eriyanto, 4-Bayu Fiqri, 6-Robi Darwis, 70-Arsan Makarin.
Pelatih: Robert Rene Alberts
PSS Sleman XI: 12-M Ridwan; 22-Marckho Sandi, 3-Bagus Nirwanto, 28-Syaiful Ramadhan, 15-Rifky Suryawan, 63-Dedi Gusmawan; 18-Manda Cingi, 27-Irkham Mila, 19-Wahyu Sukarta, 10-Ze Valente; 86-Boaz Solossa.
Cadangan: 16-Purwoko Yudi, 34-Try Hamdani, 38-Muhammad Fariz, 44-Wahyu Boli, 17-Riki Dwi Saputro, 99-Komarudin, 89-Hambali Tolib, 1-Dimas Fani, 78-Ifan Nanda, 37-Bagas Umar.
Pelatih: Seto Nurdiyantoro
Baca Juga: Permainan Timnya Dikritik Meski Lolos 8 Besar Piala Presiden 2022, Presiden Arema FC Angkat Bicara
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar