Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Langkah PSM Makassar Terhenti di Piala Presiden 2022, Pelatihnya Singgung Keberadaan VAR

By M Hadi Fathoni - Senin, 4 Juli 2022 | 14:54 WIB
Wasit Thoriq Alkatiri (tengah) saat memimpin pertandingan PSM Makassar vs Borneo FC di 8 besar Piala Presiden 2022.
Wasit Thoriq Alkatiri (tengah) saat memimpin pertandingan PSM Makassar vs Borneo FC di 8 besar Piala Presiden 2022.

SUPERBALL.ID - Langkah PSM Makassar di ajang Piala Presiden 2022 resmi terhenti di babak perempat final.

PSM Makassar menelan kekalahan dari Borneo FC dengan skor 1-2 pada Minggu (3/7/2022) malam WIB.

Tim berjuluk Juku Eja tersebut bahkan tertinggal dari Borneo FC sejak menit-menit awal.

Agung Prasetyo berhasil membobol gawang PSM Makassar di menit ke-6.

Dilanjutkan dengan gol Matheus Pato pada menit ke-18.

Sementara PSM Makassar baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-76.

Wiljan Pluim berhasil mencetak gol untuk PSM Makassar lewat tendangan bebas yang dieksekusinya.

Sayangnya, PSM Makassar tak mampu menambah gol lagi hingga pertandingan berakhir.

Alhasil, anak asuh Bernardo Tavares pun harus memupus mimpinya melaju ke babak semifinal.

Mengenai kekalahan tersebut, Bernardo Tavares langsung mengungkapkan perasaannya seusai laga.

Kekalahan tersebut membuat pelatih asal Portugal itu merasa ada yang mengganjal dalam hatinya.

Ia mengatakan bahwa pertandingan sepertinya sudah terhenti bagi PSM Makassar saat tertinggal dua gol di menit-menit awal.

Akibat hal tersebut, PSM Makassar selalu kehilangan bola.

Bernardo Tavares pun mengungkapkan bahwa dirinya sulit melihat bola setelah tertinggal dari tim tuan rumah.

Baca Juga: Berhasil Kalahkan PSM Makassar, Borneo FC Jadi Tim Jago Kandang di Piala Presiden 2022

Seolah-olah, bola yang ada di lapangan menghilang begitu saja.

“Pertandingan seperti sudah berakhir setelah gol kedua," ucap Bernardo Tavares, dilansir SuperBall.id melalui Kompas.com.

"Kenapa saya bilang begitu? Karena bolanya sangat susah ditemukan di stadion. Ketika bola out, kami selalu kehilangan beberapa detik.”

“Seperti tidak ada bola lagi. Saya sempat berpikir apa perlu kita ambil bola dari Makassar?," sambungya.

Awalnya Bernardo Tavares ingin membuat penonton merasa terhibur dengan pertandingan antara PSM Makassar dan Borneo FC.

Namun rencananya tersebut gagal, sebab para pemain sering kehilangan bola.

“Kita di lapangan ingin mempertontonkan permainan sepak bola, suporter ingin menikmati laga tersebut."

"Namun, bagaimana menikmati kalau permainannya tidak berjalan,” jelasnya.

Selain itu, Bernardo Tavares juga menyinggung Video Assistant Referee (VAR).

Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022 - Borneo FC Menang Tipis, Jumpa PSS Sleman di Semifinal

Ia berharap Liga 1 nantinya segera menghadirkan VAR di setiap laganya.

Hal ini bukan sebuah bentuk protes yang dilakukan Bernardo Tavares terhadap kinerja wasit.

Hanya saja, ada beberapa keputusan-keputusan yang dianggap Bernardo Tavares harus ditinjau ulang.

Dan kehadiran VAR di Liga 1 dinilai akan sangat membantu.

“Saya ingin bilang, sepak bola Indonesia sudah sangat mendesak membutuhkan VAR," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X