Untunya penjaga gawang Timnas U-19 Indonesia, Cahya Supriadi, mampu tampil dengan gemilang.
Pemain Persija Jakarta itu mampu melakukan mementahkan semua peluang Thailand di laga tersebut.
Buntunya penyerangan dari Indonesia dan Thailand pun membuat laga tersebut berakhir imbang 0-0.
Seusai laga, Salvador Garcia memberikan tanggapannya mengenai permainan Timnas U-19 Indonesia di laga itu.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, ada satu pemain Timnas U-19 Indonesia yang mampu merepotkan lini serang timnya.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Pelatih Thailand Sesalkan Hasil Imbang Lawan Timnas U-19 Indonesia, tapi...
Orang-orang pasti berpikir bahwa Cahya Supriadi lah yang menjadi sumber masalah bagi Thailand.
Namun bukan Cahya Supriadi lah yang dimaksud oleh Salvador Valero.
Salvador Valero mengatakan bahwa Muhammad Ferrari adalah pemain yang membuat lini serang Thailand menjadi mati kutu.
Di laga tersebut, Muhammad Ferarri masuk pada menit ke 45 untuk menggantikan Marselino Ferdinan yang cedera.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar