Meski tak secara langsung menyebut nama, tapi pernyataan Dinh The Nam itu adalah sinyal membantu Indonesia ke semifinal.
“Tidak mungkin kami memerintahkan pemain untuk bermain imbang," ujar Dinh The Nam, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Arttimes.vn.
"Kalau kami menetapkan tujuan bermain imbang, maka kemungkinan kalah akan sangat besar," tegasnya.
Karena itulah, Dinh The Nam menuntut anak-anak didiknya bekerja keras dan menyerang.
Baginya bermain dengan bertahan malah akan membuat Vietnam memiliki kemungkinan kalah dari Thailand.
"Semangat seperti itu (ingin menang) harus kami wujudkan."
Jangan Main Mata
Sementara itu, Pelatih Timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong tak mau pusing memikirkan apa yang akan terjadi pada duel Vietnam versus Thailand.
Namun, dia berharap keduanya tidak "main mata" karena akan mencederai fair paly.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga berharap Vietnam dan Thailand saling berusaha keras menang.
"Saya tidak ingin memprediksi hasil pertandingan antara Thailand dan Vietnam. Semoga kedua tim akan bermain sangat sengit untuk mendapatkan hasil menang atau kalah," katanya, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Antara News.
Mengenai kesiapan para pemainnya melawan Myanmar, Shin agak khawatir terhadap ketahanan fisik mereka.
"Pemain Indonesia menunjukkan tanda-tanda kelelahan karena menjalani pertandingan terus-menerus yang terlalu padat," jelasnya.
Dia menambahkan, beberapa pemain yang kelelahan itu tak bisa pulih dalam waktu singkat.
"Saya harus melihat dari dekat fisik para pemain apakah mereka dapat memenuhi persyaratan sebelum dimainkan."
"Saya khawatir banyak pemain yang kelelahan, sehingga dengan mudah akan mempengaruhi hasil pertandingan yang sangat penting ini," ungkap Shin.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, Arttimes.vn |
Komentar