“Seharusnya saat sudah memimpin kami ingin lebih agresif dalam bertahan dan juga saat menyerang agar bisa menghukum mereka ketika sudah unggul 1-0."
"Tapi semuanya tidak bisa ditunjukkan di permainan,” sesal Robert, dikutip SuperBall.id dari laman Liga 1.
Seperti halnya sang pelatih, kekecewaan mendalam juga dirasakan oleh gelandang Persib, Marc Klok.
Baca Juga: Kalah dari PSM Makassar, Coach Teco Langsung Lakukan Evaluasi Besar untuk Bali United
Menurutnya, hasil yang memilukan ini tidak perlu didapat oleh timnya, apalagi dengan bermain di kandang sendiri.
“Menurut saya ini kecewa sekali, kalah seperti ini di kandang tentu kita kecewa," kata Klok, dikutip dari Simamaung.com.
"Saya pikir di babak pertama, menurut saya kita bermain sangat baik. Saya pikir seluruh pemain tampil agresif, mantap sekali,” tambahnya.
Lebih lanjut, Klok juga mempertanyakan beberapa keputusan wasit terkait penalti pada pertandingan ini.
Klok menilai wasit seharusnya memberi hadiah penalti kepada timnya saat Ezra Walian dijegal di kotak terlarang.
Sebaliknya, Klok menilai Madura United seharusnya tidak mendapat penalti ketika Fitrul dianggap melanggar Lulinha.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Simamaung.com, Ligaindonesiabaru.com |