Setelah bertanding, para pemain juga masih harus menempuh perjalanan pulang dari stadion.
“Saya pribadi, kalau main terlalu malam malah susah tidur setelah bertanding, karena adrenalin kita masih terpacu."
"Jadinya, kita tidur larut malam, bahkan sampai subuh baru bisa tidur."
"Kalau main jam 6 malam masih okelah. Kalau terlalu malam kami tidurnya susah,” kata Evan, dikutip SuperBall.id dari Wearemania.net.
Di samping menganggu tidur pemain, Evan juga menilai jam main terlalu malam juga akan berpengaruh ke recovery pemain.
Pasalnya, masa istirahat pemain otomatis akan terpotong dengan situasi tersebut.
Hal ini akan menjadi semakin buruk ketika Arema FC harus melakoni laga tandang ke luar kota atau luar pulau.
“Ini jelas berpengaruh ke masa recovery pemain. Apalagi kalau main away, karena setelah pertandingan kita harus segera pulang,” lanjut Evan.
Kendati demikian, Evan tidak ingin mengeluhkan jadwal kick-off yang sudah ditetapkan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Wearemania.net |
Komentar