Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evan Dimas Curhat Jam Main Arema FC Terlalu Malam, Bikin Susah Tidur

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 1 Agustus 2022 | 16:45 WIB
Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas (jersey merah), sedang menguasai bola Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 27 Januari 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas (jersey merah), sedang menguasai bola Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 27 Januari 2022.

SUPERBALL.ID - Pemain Arema FC, Evan Dimas Darmono, menyampaikan curhatannya terkait jam main Arema FC yang terlalu malam dan mengganggu tidur pemain.

Curhatan tersebut disampaikan Evan Dimas menjelang laga kontra PSIS Semarang di pekan kedua Liga 1 2022-2023.

Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 itu menilai jam kick-off terlalu malam berdampak buruk pada pemain.

Evan mengakui bahwa main terlalu malam membuat dirinya susah tidur setelah bertanding.

Baca Juga: Dewa United Tak Bisa Manfaatkan Peluang, Persikabo Bertahan dan Raih Tiga Poin

Bahkan, gelandang berusia 27 tahun itu mengaku kadang dirinya baru bisa tidur di waktu subuh.

Sebagai informasi, sebelumnya cuma ada dua opsi jam kick-off yakni pukul 15.30 WIB dan pukul 18.30 WIB.

Namun, belakangan muncul tren baru dari pemegang hak siar yakni kick-off pukul 20.30 WIB.

Kick-off di jam tersebut membuat pertandingan 2x45 menit baru berakhir pada pukul 22.30 WIB.

Setelah bertanding, para pemain juga masih harus menempuh perjalanan pulang dari stadion.

“Saya pribadi, kalau main terlalu malam malah susah tidur setelah bertanding, karena adrenalin kita masih terpacu."

"Jadinya, kita tidur larut malam, bahkan sampai subuh baru bisa tidur."

"Kalau main jam 6 malam masih okelah. Kalau terlalu malam kami tidurnya susah,” kata Evan, dikutip SuperBall.id dari Wearemania.net.

Baca Juga: Thomas Doll Senang Persija Dapat Tiga Poin Pertama di Liga 1, tapi Macan Kemayoran Masih Punya Banyak PR

Di samping menganggu tidur pemain, Evan juga menilai jam main terlalu malam juga akan berpengaruh ke recovery pemain.

Pasalnya, masa istirahat pemain otomatis akan terpotong dengan situasi tersebut.

Hal ini akan menjadi semakin buruk ketika Arema FC harus melakoni laga tandang ke luar kota atau luar pulau.

“Ini jelas berpengaruh ke masa recovery pemain. Apalagi kalau main away, karena setelah pertandingan kita harus segera pulang,” lanjut Evan.

Kendati demikian, Evan tidak ingin mengeluhkan jadwal kick-off yang sudah ditetapkan.

Ia pun hanya bisa bisa menerima dengan lapang dada karena semua pemain juga merasakan hal yang sama.

“Sebagai pemain, kita harus profesional. Kalaupun jadwalnya seperti itu, mau bagaimana lagi?"

"Kita tidak bisa menjadikannya alasan, karena semua tim juga mengalami yang seperti itu,” tutup Evan.

Baca Juga: Alami Duel Horor Saat Melawan Barito Putera, Ini Kondisi Terkini Kiper Borneo FC, 1 Gigi Lepas

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Wearemania.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X