Hal ini pun mendapat sorotan dari pelatih Filipina, yakni Christopher Pedimonte.
Christopher Pedimonte juga merupakan pelatih Timnas U-19 Filipina di ajang Piala AFF U-19 2022 beberapa waktu lalu.
Ia pun coba membedah taktik yang diterapkan antara Shin Tae-yong di tim U-19 dan Bima Sakti di U-16.
Menurutnya, para pemain U-19 Indonesia memiliki taktik yang lebih matang dibanding adik tingkatnya ini.
Hal itu dirasakan Christopher kala timnya bertemu dengan Indonesia di fase grup A Piala AFF U-19 2022 pada 8 Juli lalu.
Christopher menjelaskan bahwa Bima Sakti dan Shin Tae-yong memiliki sistem yang berbeda.
Shin memakai tiga pemain belakang dan Bima memakai empat.
Akan tetapi, sistem tiga bek yang diterapkan oleh Shin Tae-yong dirasa lebih kuat dibanding taktik Bima Sakti.
"Bima dan Shin memiliki sistem sepak bola yang berbeda."
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar