Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Penggawa Timnas U-16 Indonesia Komentari Aturan Ketat Ala Bima Sakti: Tak Ada Masalah, Kami Banyak Belajar

By M Hadi Fathoni - Selasa, 2 Agustus 2022 | 21:40 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, sedang memantau para pemainnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 19 April 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, sedang memantau para pemainnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 19 April 2022.

SUPERBALL.ID - Bima Sakti masih menerapkan peraturan super ketat bagi para pemainnya di Timnas U-16 Indonesia.

Beberapa waktu lalu Bima Sakti membeberkan peraturan apa saja yang ia terapkan ke anak-anak asuhnya jelang Piala AFF U-16 2022.

Legenda Timnas Indonesia itu menerapkan beberapa aturan ketat mengenai gadget dan kegiatan harian para pemainnya.

Ia hanya memperbolehkan skuad Garuda Asia memegang gadget selama 4 jam saja perhari.

Masalah ibadah para pemain juga diperhatikan dengan benar oleh Bima Sakti.

Ia menerapkan denda bagi para pemain yang telat atau tidak melaksanakan ibadah.

Hal itu dilakukan oleh Bima Sakti untuk melatih kedisiplinan para pemain jelang bergulirnya trunamen.

Akan tetapi, saat ini penerapan aturan ketat tersebut masih saja berlangsung.

Pelatih berusia 46 tahun itu mengatakan bahwa saat ini mental para pemain Timnas U-16 Indonesia masih naik turun.

"Mental masih naik turun, kami bikin aturan jelas," ucap Bima Sakti di sela-sela latihan Timnas U-16 Indonesia, Selasa (2/8/2022).

"Masalah seragam, ibadah, kami nanti jam 11 sudah ke masjid."

"Kalau tidak ada yang salat, kami denda 100 ribu, kalau telat dendanya jadi 50 ribu," tambahnya.

Kini peraturan yang ada di kubu Timnas U-16 Indonesia kembali diperketat oleh Bima Sakti.

Bima Sakti mengatakan bahwa para pemain harus mengenakan seragam yang sama.

Baca Juga: Pemain Timnas U-16 Indonesia Anggap Piala AFF U-16 2022 Hanya Batu Loncatan, Target Utama Ada di Ajang Ini

Tambahan peraturan ini disinyalir akan meningkatkan mental para pemain juga nantinya.

"Kalau tidak seragam itu 50 ribu, belajar dari disiplin dari yang kecil."

"Agar mereka terbawa ke dalam pertandingan, karena kami tim kalau ada yang salah satu ya salah semua," tegas Bima Sakti.

Mengenai peraturan yang super ketat ini, salah satu penggawa Timnas U-16 Indonesia, yakni Muhammad Narendra Tegar Islami, pun angkat bicara.

Gelandang timnas itu mengaku bahwa dirinya tidak terganggu dengan peraturan ketat yang diterapkan oleh Bima Sakti.

Justru Tegar mengaku bahwa dirinya banyak belajar pentingnya arti disiplin dalam sebuah tim.

Ia pun memahami maksud Bima Sakti memberikan peraturan setegas ini di dalam tim.

Peraturan ini akan membuat ia dan rekan-rekan satu timnya menjadi lebih kompak dan tidak melakukan sebuah hal dengan sembarangan.

" Tidak (terganggu dengan peraturan), Itu buat saya sangat disiplin," ucap Tegar.

Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 - Bima Sakti Terapkan Aturan Ketat Main HP, Skuad Timnas U-16 Indonesia Sedih Gara-gara Ini

"Itu pelajaran agar semua pemain disiplin waktu."

"Agar semuanya kompak dan tidak sembarangan," tutup pemain berusia 16 tahun tersebut.

Masalah adanya batasan dalam menggunakan gadget, Bima Sakti sendiri mengaku bahwa dirinya memiliki maksud tertentu.

Ia tak ingin anak asuhnya terpengaruhi oleh pujian-pujian dari warganet.

Selain itu, ia juga tak mau para pemainnya mengalami penurunan mental sebab mengetahui ada komentar negatif di media sosialnya.

"Pegang hp masih 4 jam karena antisipasi."

"Mereka boleh main media sosial tapi jangan terbuai pujian dan kritikan juga, saya saja kalau baca kritikan bisa terganggu," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X