SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan dia tidak peduli soal memberi Erling Haaland kesempatan untuk mencetak hattrick pada debutnya di Liga Inggris setelah striker itu diganti 12 menit dari akhir kemenangan 2-0 yang sangat meyakinkan atas West Ham United.
Haaland sebelumnya banyak dikritik karena penampilannya dalam kekalahan dari Liverpool di Community Shield.
Namun, ia berhasil menorehkan debut yang mengesankan di Liga Inggris setelah mencetak dua gol ke gawang West Ham.
Dua golnya berarti dia menjadi pemain Man City pertama sejak Sergio Aguero yang mencetak dua gol pada debutnya untuk klub.
Haaland kemudian ditanya apakah dia kecewa karena tidak mencetak hattrick dalam wawancara setelah pertandingan, dengan Sky Sports terpaksa menyensor tanggapannya saat dia memakai dua kali dalam hitungan detik.
“Jika Anda melihat Gundo (Ilkay Gundogan) tepat sebelum saya ditarik keluar, saya seharusnya bisa (mencetak hattrick). Jadi itu adalah omong kosong (berbicara dengan memaki) tapi begitulah adanya,” kata Haaland.
Reporter Sky Geoff Shreeves kemudian memintanya untuk memperhatikan bahasanya, yang dijawab Haaland: “(Memaki) maaf! Bukan bahasa yang baik di negara ini,” dengan pewawancara dan pemain menertawakan insiden tersebut.
Pep Guardiola mengaku terkesan dengan penampilan Haaland di laga debutnya di Liga Inggris dengan memberi pujian pada pemain 21 tahun tersebut.
Ia menilai Haaland sebagai pemain yang berani dan haus akan gol, hingga bisa saja meninju rekan setimnya sendiri jika menghalangi dalam mencetak gol.
“Saya tidak terlalu mengenalnya karena kami tiga minggu atau satu bulan bersama, jadi kami perlu waktu untuk melihat bagaimana reaksi mereka dalam situasi," kata Guardiola sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.
“Saya tahu bagaimana dia menangani banyak kritik minggu ini, dia sangat tenang dan berlatih dengan sangat baik.”
“Tapi cara dia mengambil bola untuk mengambil penalti, saya menyukainya.”
“Dia bertindak langsung dan jika seseorang akan mengambil bolanya dia akan meninju wajah salah satu temannya. Saya cukup yakin akan hal itu.”
“Ini tentang kepercayaan diri, ambisi, dan mentalitas. Itu yang saya lihat. Saya menyukainya. Dan kemudian tentu saja dia mencetak gol.”
Ketika diberitahu Haaland telah memaki dua kali di wawancara dengan Sky Sports tentang diganti di menit-menit akhir pertandingan, Guardiola menjawab: "Itu bagus, saya menyukainya.”
Guardiola bahkan membandingkan Haaland dengan Lionel Messi, tentang bagaimana kedua pemain itu sama-sama tidak pernah puas berapapun gol yang mereka ciptakan dalam satu pertandingan.
“Saya beruntung bersama Messi (saat di Barcelona) ketika dia menginginkan dua (gol) dia menginginkan tiga, dia menginginkan empat, lima,” lanjut pelatih asal Spanyol itu.
“Pencetak gol terbanyak tidak pernah puas, mereka lapar, kelaparan, dan ingin lebih dan lebih. Tetapi pada saat yang sama saya perlu melibatkan pemain baru,” jelasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar